Analisis perbedaan pendapatan dan efisiensi usahatani kedelai insus dan non insus di kecamatan Jenggawah kabupaten Jember tahun 2001
Abstract
Suatu usaha tani harus dapat mengalokasikan faktor produksi (input) se efisien mungkin untuk dapat memperoleh hasil produksi (output) yang maksimal. permintaan kedelai yang meningkat cukup pesat baik untuk konsumsi manusia maupun untuk pakan ternak belum diiringi dengan peningkatan hasil produksi. oleh karena itu program intensifikasi khusus (insus) yang digalakkan pemerintah untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri cukup layak untuk terus dikembangkan.