EFEKTIFITAS PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SURABAYA TEGALSARI
Abstract
Pajak mempunyai peran ganda, selain sebagai pemasukkan negara juga merupakan kewajiban kewajiban kenegaraan bagi setiap warga negaranya untuk kelangsungan kehidupan negara dan  untuk kesejahteraan rakyat banyak. Dalam  kondisi  krisis moneter yang belum pulih,   tugas yang diemban  jajaran Ditjen Pajak cukup besar dan sangat  dibutuhkan kerja keras. Dan turun langsung ke lapangan tentu akan merupakan salah satu umpan balik dari tuntutan ekstra keras yang  disyaratkan tersebut. Saat ini memang tidak bisa lagi ditunda untuk mencari peluang-peluang baru yang memungkinkan untuk  digali guna mengamankan rencana   penerimaan pajak APBN  1998/1999.
Masa krisis moneter bukan merupakan halangan untuk meningkatkan kegiatan    penagihan. Pelaksanaan penagihan harus dituntaskan sesuai dengan     perencanaan yang telah ditentukan, karena utang pajak dalam keadaan   bagaimanapun harus  dicairkan. Pesatnya perkembangan dibidang teknologi dan  pada masa era masyarakat informasi sekarang, aparat pajak dituntut bekerja  cepat dan cermat sesuai  dengan prosedur serta peraturan yang berlaku. Ketransparanan dalam berbagai bidang perlu dibentuk dan dilaksanakan   semaksimal mungkin.
