PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPA DI SDN KEBONSARI 04 KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Abstract

Permasalahan penelitian adalah apakah metode eksperimen berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV yang sebelumnya banyak dikaji menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sedangkan desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental pola pre-test posttest control group design. Daerah penelitian yang digunakan adalah SDN Kebonsari 04 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember berdasarkan metode purposive sampling area. Populasi yang diambil adalah seluruh kelas IV SDN Kebonsari 04 yang terdiri dari kelas IV A, IV B, IV C. Penentuan sampel menggunakan metode cluster random sampling terhadap populasi yang telah dikenai uji homogenitas. Berdasarkan perhitungan uji homogenitas yang didasarkan nilai ulangan harian, didapat nilai = 1,2, selanjutnya harga dikonsultasikan dengan harga =2 dan = 122 pada taraf signifikansi 5 %. Nilai dengan = 122 memiliki harga 3,1, sehingga dapat diketahui < = 1,2 < 3,1 dengan yang berarti tingkat kemampuan awal siswa sebelum dilakukan penelitian dinyatakan homogen. Selanjutnya ditentukan sampel penelitian dengan teknik undian untuk mendapatkan dua kelas, kelas IV B sebagai kelas kontrol dan kelas IV C sebagai kelas eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui siswa lebih senang dan aktif mengikuti pembelajaran IPA. Hasil dokumentasi terhadap nilai hasil belajar (post-test dan pre-test) siswa dianalisis menggunakan teknik analisis uji t. Pengujian hipotesis jika t > 0,05 maka ditolak, jika t < 0,05 maka diterima. Hasil analisis uji t menunjukkan nilai = 4,23, Harga ini dikonsultasikan dengan harga dengan db = + – 2 = 41 + 40 – 2 = 79, pada taraf signifikansi 5 %. Nilai 79 terletak antara 60 yang mempunyai harga = 2,000 dan 120, diperoleh nilai = 2 sehingga > , dengan demikian, hipotesis nihil ( ) yang berbunyi tidak ada pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa ditolak dan hipotesis kerja ( ) yang berbunyi ada pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa diterima.