Show simple item record

dc.contributor.advisorJani Januar
dc.contributor.advisorSudarko
dc.contributor.authorNovia Rachman
dc.contributor.authorJani Januar
dc.contributor.authorSudarko
dc.date.accessioned2015-12-31T03:13:50Z
dc.date.available2015-12-31T03:13:50Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69439
dc.description.abstractTanaman kubis merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi sentra tanaman kubis di Jawa Timur adalah Kabupaten Bondowoso. Kegiatan usahatani kubis di Kabupaten Bondowoso tersebar di beberapa daerah salah satunya adalah Desa Sumber Gading. Banyak petani yang melakukan kegiatan usahatani di Desa Sumber Gading. Petani tertarik melakukan kegiatan usahatani kubis karena beranggapan dapat meningkatkan pendapatan petani. Namun petani dalam melakukan usahatani kubis terdapat beberapa permasalahan. Permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar petani kubis di Desa Sumber Gading adanya hama dan penyakit, kurangnya informasi mengenai harga jual, adanya ketidakpastian dengan harga dan dari segi permodalan berkaitan dengan adanya kekurangan modal petani untuk melakukan usahatani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, analitik. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, R/C ratio, pendapatan dan FFA (Force Field Analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) faktor-faktor yang paling dominan mendasari pengambilan keputusan petani berusahatani kubis adalah pendapatan tinggi dan kesesuaian geografis. (2) nilai R/C ratio sebesar 1,99; hal tersebut menunjukkan bahwa usahatani kubis telah efisien. (3) pendapatan petani kubis sebesar Rp.9.308.748,162; hal tersebut menunjukkan bahwa usahatani kubis menguntungkan. (4) Strategi pengembangan usahatani kubis di Desa Sumber Gading yang dapat diimplementasikan yaitu dengan cara membentuk lembaga keuangan pada kelompok tani yang dapat membantu petani dengan memberikan pinjaman yang tidak memberatkan petani saat melakukan pinjaman dengan suku bunga yang rendah. Selain itu memberikan pembinaan, pelatihan, pendampingan kepada petani oleh dinas pertanian, lembaga penelitian secara intensif berkaitan teknik budidaya dan memberikan informasi adanya teknologi pertanian serta membantu dalam penerapan adanya teknologi baru, serta menghidupkan kembali kelembagaan gabungan kelompok tani sudah ada di Desa Sumber Gading.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectUsahatani Kubis, Efisiensi biaya, Pendapatan dan Strategi pengembanganen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record