Show simple item record

dc.contributor.advisorTitin Agustina
dc.contributor.advisorImam Syafii
dc.contributor.authorNila Yaqut Evia
dc.contributor.authorImam Syafii
dc.contributor.authorTitin Agustina
dc.date.accessioned2015-12-31T03:02:22Z
dc.date.available2015-12-31T03:02:22Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69435
dc.description.abstractKabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah penghasil olahan ikan dalam kaleng (Sardines) terbesar di Jawa Timur. Sebagian besar yang mengkonsumsi olahan ikan dalam kaleng di Indonesia adalah masyarakat perkotaan. Hal ini seiring dengan perubahan jaman semakin modern, dimana hampir setiap orang menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dengan cepat dan praktis, termasuk pola konsumsi makan dan minum mereka. Perubahan pola makan dan minum tersebut terjadi pada masyarakat perkotaan, dimana sebagian besar dari mereka telah disibukkan oleh pekerjaan yang menyita banyak waktu, sehingga mereka tidak lagi mempunyai waktu yang cukup untuk menyiapkan makanan atau minumannya. Maka dari itu, produk olahan ikan dalam kaleng yang kini telah diproduksi dan dipasarkan oleh para produsen merupakan suatu solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan adanya produk olahan ikan dalam kaleng tersebut akan memberikan kepraktisan dalam mengkonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi olahan ikan dalam kaleng, hubungan merek terhadap keputusan konsumen, serta segmentasi konsumen olahan ikan dalam kaleng di Kota Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Convenience Sampling dan memperoleh total responden sebanyak 75 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor-faktor yang berpengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi olahan ikan dalam kaleng di Kota Banyuwangi yaitu faktor internal dan eksternal produk yang terdiri dari variabel citarasa, higienitas, harga, selera, dan gizi. Kemudian faktor kualitas dan pemasaran produk yang terdiri dari kualitas, kemasan, promosi serta faktor sumber informasi konsumen yang terdiri dari sumber informasi; (2) Terdapat hubungan yang nyata antara merek dengan perilaku konsumen pada keputusan pembelian olahan ikan dalam kaleng di Kota Banyuwangi; (3) Segmentasi konsumen yang mengkonsumsi olahan ikan dalam kaleng di Kota Banyuwangi umumnya memiliki pekerjaan berprofesi sebagai ibu rumah tangga yaitu sebesar 40%, dengan pendidikan perguruan tinggi yang meliputi diploma, S1 dan S2 sebesar 62,6%, tingkat pendapatan konsumen yang berkisar Rp 2.100.000,00 – 3.000,000,00 dengan persentase 36%, serta usia konsumen berada pada usia dewasa (30-49 tahun) sebesar 48%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectPerilaku Konsumen; Merek; Segmentasi Konsumenen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMENen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record