Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarko
dc.contributor.advisorAryo Fajar Sunartomo
dc.contributor.authorMufid Irfan Syaifullah, Aryo Fajar Sunartomo*, Sudarko
dc.contributor.authorMufid Irfan Syaifullah
dc.contributor.authorAryo Fajar Sunartomo
dc.contributor.authorSudarko
dc.date.accessioned2015-12-31T01:08:35Z
dc.date.available2015-12-31T01:08:35Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69414
dc.description.abstractPT. Syngenta Indonesia fokus utamanya pada benih dan pestisida. Syngenta terlibat dalam bioteknologi dan penelitian genom. Dalam memasarkan dan mempromosikan produknya PT. Syngenta Indonesia memiliki strategi pasar yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada petani antara lain dengan melakukan penyuluhan pada petani jagung dengan menggunakan metode penyuluhan “Awali Dengan Benar” yang khusus di gunakan untuk tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan pada petani jagung di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten jember. Penelitian ini bertujuan : (1) menganalisis tingkat penerapan metode penyuluhan “Awali Dengan Benar” PT Syngenta Indonesia pada petani jagung. (2) Untuk menganalisis tingkat partisipasi petani didalam mengikuti penyuluhan “Awali Dengan Benar” PT Syngenta Indonesia di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember. (3) menganalisis pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal pada metode penyuluhan “Awali Dengan Benar” PT Syngenta terhadap partisipasi dan hasil produksi petani jagung. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive method. Metode yang digunakan didalam penelitian adalah metode diskriptif dan analitik. Pengambilan contoh yang yang digunakan untuk penentuan sampel adalah menggunakan metode Simple Random Sampling . Metode pengambilan data menggunakan metode wawancara terstruktur, metode observasi, metode studi pustaka. Alat analisis yang digunakan adalah skala Likert dan analisis path atau analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan : (1) tingkat penerapan petani didalam penyuluhan memiliki tingkat nilai keseluruhan sedang pada responden petani sedangkan pada responden formulator memiliki tingkat rendah (2) pada tingkat partisipasi memiliki tingkat nilai keseluruhan sedang pada responden petani sedangkan responden formulator memiliki tingkat partisipasi rendah. (3) hasil analisis pada faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani jagung menunjukan bahwa faktor kemudahan media dan metode (X1), dukungan formulator (X3), dukungan kelompok tani (X4), fasilitas penyuluhan (X5), pengalaman (X7), dan pendapatan (X8) berpengaruh signifikan terhadap partisipasi (Z), dan pada analisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi petani jagung menunjukan bahwa faktor kinerja formulator (X2), dukungan formulator (X3), pendidikan (X6), dan pendapatan (X8) berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi (Y). dan Partisipasi petani jagung pada penyuluhan “Awali Dengan Benar” PT. Syngenta Indonesia berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi petani jagung. Nilai rata-rata kenaikan hasil panen petani jagung sebesar 2 ton per hektar dengan persentase kenaikan hasil panen sebesar (24 %) dari hasil panen sebelumnyaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectPenyuluhan, Jagung, Swasta, Skala Likert, Analisis Path, partisipasi, Hasil produksien_US
dc.titlePENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP PARTISIPASIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record