Show simple item record

dc.contributor.advisorBudi Utomo, Satryo
dc.contributor.advisorSumardi
dc.contributor.authorSidik, Fathur Rahman
dc.date.accessioned2015-12-30T02:35:17Z
dc.date.available2015-12-30T02:35:17Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69257
dc.description.abstractPada musim penghujan seringkali beberapa daerah di Indonesia dilanda banjir setiap tahunnya menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi warga yang terkena banjir maupun pemerintah. Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Sistem Telemetri Berbasis Wireless XBee PRO, merupakan alat yang dapat memberikan peringatan kepada warga jika terjadi banjir. Sensor yang digunakan adalah sensor Ping ultrasonik. Frekuensi yang dipancarkan sensor Ping yaitu sebesar 42,076 – 47,9542 KHz. Sedangkan jarak maksimal yang dideteksi sensor Ping yaitu 3 meter. Untuk wireless XBee PRO jarak maksimal untuk daerah outdoor (terbuka) yaitu 380 meter. Nilai packet loss tertinggi dengan diberi halangan adalah 76,67 % yaitu pada jarak 150 meter, sedangkan packet loss terendah yaitu 53,3 % pada jarak 75 meter. Jika ketinggian air meningkat melebihi 2,5 meter maka sirene akan berbunyi menandakan keadaan bahaya. Setiap data ketinggian yang terdeteksi ditampilkan dalam interface delphi dalam bentuk grafik dan disimpan dalam database. Interface delphi yang digunakan juga akan membunyikan alarm ketika ketinggian air melebihi 2,5 meter.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJ Pressen_US
dc.subjectPendeteksi Banjiren_US
dc.subjectSistem Telemetrien_US
dc.subjectKomunikasi Wirelessen_US
dc.subjectPacket Lossen_US
dc.subjectXbee PROen_US
dc.titleRANCANG BANGUN PENDETEKSI BANJIR MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI BERBASIS WIRELESS XBEE PROen_US
dc.typeStudent Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record