Show simple item record

dc.contributor.advisorEvita Soliha Hani
dc.contributor.advisorSugeng Raharto
dc.contributor.authorHayat Husnul Hotimah
dc.contributor.authorSugeng Raharto
dc.contributor.authorEvita Soliha Hani
dc.date.accessioned2015-12-30T02:24:56Z
dc.date.available2015-12-30T02:24:56Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69249
dc.description.abstractAshitaba/Angelica adalah tanaman asli dari Jepang, Ashitaba termasuk jenis tumbuhan dari rumpun selecxi (celery), Tanaman obat Ashitaba adalah tanaman bawah naungan yang bisa hidup di dataran tinggi 750-1500 mdl. Ashitaba tumbuh baik di daerah Trawas Mojokerto dan tanaman ini dibawa oleh perusahaan eksportir Jepang PT. Ambitious Trading COY, LTD yaitu melalui program permberdayaan pertanian organic berstandart Jepang. Permintaan pasar akan ekspor Ashitaba melalui PT. Ambitious Trading Coy, LTD mengalami penurunan drastis yaitu dari 750 ton pertahunnya menjadi 250 ton pertahunnya dan sedikit mengalami peningkatan menjadi 400 ton pertahunnya pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat motivasi petani dalam membudidayakn tanaman Ashitaba, (2) Faktr-faktor yang mendasari petani dalam membudidayakan Ashitaba, (3) Prospek pengembangan budidaya tanaman obat Ashitaba. Penelitian dilakukan di Desa Ketapanrame dan Trawas Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto pada bulan Januari 2012 hingga Februari 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggabungkan data primer dan data sekunder serta metode pengambilan sampel dilkukan secara Stratified Random Sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Korelasi Rank Spearman, scoring dengan batasan teori kebutuhan David McCleland, dan analisis nilai tambah dan analisis SWOT. Hasil penelitian penelitian diketahui bahwa, (1) Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi ialah umur, pengalaman dan tingkat pendidikan, (2) Tingkat motivasi petani adalah tinggi, dengan rata-rata sebesar 55 persen atau sebanyak 22 orang, (3) Prospek pengembangan tanaman obat Ashitaba di bidang White Area.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectAshitaba, sistem pertanian organic, pemberdayaan.en_US
dc.titlePROSPEK PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT ASHITABA (Angelica keiskei Koidzumi)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record