Kandungan Krom Pada Limbah Cair Batik Dan Air Sumur Disekitar Industri Batik UD Bintang Timur (Studi Kasus di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember) The Content of Chrome On Batik Liquid Waste And Well’s Water Around The UD Bintang Timur Batik Industry (A Case Study in Sumberpakem Village, Sumberjambe, Jember District)
Abstract
Industri batik menghasilkan limbah cair yang berpotensi mengandung logam berat, terutama
krom. Limbah cair industri batik UD Bintang Timur yang dibuang tanpa pengolahan berpotensi
mencemari air tanah. Survei studi pendahuluan hasil uji krom sebesar 3,27 mg/l. Nilai krom
menunjukkan melebihi baku mutu yang diperbolehkan. Hal tersebut berbahaya apabila dibuang
secara langsung ke lingkungan. Sumur gali mengambil air dari lapisan air tanah dangkal,
sehingga rentan terkontaminasi melalui rembesan dan kualitas air berpotensi menurun. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan krom dalam limbah cair batik dan air sumur
disekitar industri batik. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai krom dalam limbah cair batik hari pertama 15,1
mg/L, hari kedua 7,9 mg/L, dan hari ketiga 20,1 mg/L. Nilai standar kualitas Chrome di cairan
limbah 1,0 mg/L. Nilai krom tertinggi dalam air sumur gali adalah 0,04 mg/L sedangkan nilai
krom terendah dalam air sumur gali kurang dari 0,01 mg/L. Nilai standar mutu krom pada air
bersih adalah 0,05 mg/L. Kualitas air sumur gali dari parameter suhu adalah 24-25°C. Derajat
keasaman (pH) air sumur gali berkisar antara 5 dan 6
Collections
- SRA-Medical [429]