KEUNTUNGAN DAN KONTRIBUSI USAHATANI KOPI ARABIKA PADA BERBAGAI
View/ Open
Date
2015Author
Erma Nurseptia Said
Yuli Hariyati
Rudi Hartadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Petani kopi arabika di Desa Sukerojo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso tidak hanya menanam tanaman kopi saja dilahan kebun mereka,
namun disana juga terdapat tanaman lainnya seperti tanaman tahunan, tanaman semusim, dan usaha hewan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui
karakteristik petani kopi Arabika dengan berbagai pola tanam terpadu di desa Sukorejo, (2) Mengetahui keuntungan dari berbagai pola tanam terpadu usahatani
Kopi Arabika di Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso, dan (3) Mengetahui kontribusi usahatani kopi pada berbagai pola tanam
terpadu terhadap pendapatan petani kopi di Desa Sukorejo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analitik dan komparatif. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rumus pendapatan beserta uji beda (uji F satu arah/one way ANOVA), dan rumus kontribusi pendapatan. Hasil analisis
menunjukkan bahwa: (1) terdapat empat macam pola tanam terpadu yang diterapkan oleh petani kopi arabika di Desa Sukorejo yaitu Pola tanam terpadu terpadu
I (tanaman kopi – tahunana – semusim – ternak), pola tanam terpadu II (tanaman kopi – tahunan – semusim), pola tanam terpadu III (tanaman kopi – tahunan –
hewan ternak), dan pola tanam terpadu IV (tanaman kopi – tahunan) dengan umur petani kopi arabika mayoritas 50 – 59 tahun, tingkat pendidikan mayoritas
tamatan SD, dan pengalaman usahatani kopi arabika sebagian besar adalah 1 – 5 tahun. (2) secara angka terdapat perbedaan keuntungan anatara petani yang
menerapkan sistem pola tanam terpadu I, II, III, dan IV namun saat diuji diuji statistic one way anova tidak terdapat perbedaan secara nyata, dan (3) Kontribusi
terbesar yang diberikan oleh tanaman kopi terdapat pada pola tanam terpadu IV (tanaman kopi – tanaman tahunan) dengan nilai kontribusi sebesar 91.13% dan
kontribusi kopi terkecil dari empat pola tanam terpadu terdapat pada pola tanam terpadu III (tanaman kopi – tanaman tahunan – hewan ternak) dengan persentase
sebesar 53.71%.