Show simple item record

dc.contributor.advisorMustapit
dc.contributor.advisorJoni Murti Mulyo A
dc.contributor.authorDora Egar
dc.contributor.authorJoni Murti Mulyo A
dc.contributor.authorMustapit
dc.date.accessioned2015-12-29T06:57:10Z
dc.date.available2015-12-29T06:57:10Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69139
dc.description.abstractDi Desa Kemiri terjadi fenomena ketimpangan struktur Agraria yang ditunjukkan perubahan secara berlanjut yakni semakin menyempitnya skala usaha tani perkebunan rakyat dan meningkatnya buruh pertanian. Terjadi ketimpangan pemilikan dan penguasaan tanah, dimana para investor memfasilitasi pemilik modal serta menyebabkan kondisi tidak meratanya tanah yang dapat diakses oleh petani untuk berproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pola penguasaan lahan petani kopi di Desa Kemiri Kecamatan Panti, (2) hubungan status penguasaan lahan petani terhadap pendapatan usaha tani kopi di Desa Kemiri Kecamatan Panti, (3) ekonomi politik petani kopi terkait dengan status penguasaan lahan di Desa Kemiri Kecamatan Panti. Pada penelitian yang dilakukan menggunakan sudut pandang kualitatif dalam melihat realitas sosial. Strategi metode penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Tipe studi kasus yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang (embeded). yang menempatkan sebuah kasus sebagai fokus dari penelitian dan memiliki unit analisis lebih dari satu. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Pola penguasaan lahan yang berada di Desa Kemiri yaitu terdapat dua kelompok pola penguasaan yaitu pola penguasaan lahan milik, dan pola penguasaan lahan bagi hasil (2) Pendapatan petani kopi dengan status penguasaan lahan milik dan status penguasaan bagi hasil sama-sama memiliki hubungan yang positif terhadap pendapatan dimana keduanya dalam keadaan menguntungkan, tetapi rata-rata pendapatan petani penguasaan lahan bagi hasil lebih tinggi dibandingkan dengan petani penguasaan lahan milik (Rp.12.512.422/Ha > Rp.5.501.397/Ha) hal tersebut dikarenakan perbedaan perlakuan penanganan budidaya hingga panen, (3) Pandangan ekonomi politik petani kopi di Desa Kemiri belum sepenuhnya petani kopi di Desa Kemiri berfikir rasional, masih terdapat beberapa petani penguasaan lahan milik yang belum berani terbuka dengan tekhnologi baru dan tetap bertahan dengan cara lama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectHubungan Penguasaan Lahanen_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.subjectEkonomi Politk Petani Kopien_US
dc.subjectDesa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jemberen_US
dc.titleHUBUNGAN PENGUASAAN LAHAN TERHADAP PENDAPATANen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record