dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia yang memiliki jutaan
masyarakat yang hidup di wilayah pesisir dan menggantungkan hidupnya dari sumberdaya pesisir. Kesejahteraan jutaan masyarakat pesisir sangat dipengaruhi
oleh kelestarian ekosistem pesisir yang rentan terhadap berbagai ancaman, salah satunya adalah perubahan iklim. Dampak perubahan iklim yaitu muncul gejala
alam global El Nino, kerusakan terumbu karang seperti coral bleaching, kenaikan permukaan air laut, penghangatan suhu di laut mengakibatkan penurunan
tangkapan produksi ikan, sebab ikan akan bermigrasi atau sebaliknya. Rumah tangga nelayan dalam menghadapi perubahan iklim akan melakukan strategi
mata pencaharian untuk kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi rumah tangga nelayan akibat perubahan iklim, dampak
perubahan iklim terhadap pendapatan rumah tangga nelayan, dan strategi mata pencaharian rumah tangga nelayan akibat perubahan iklim. Penentuan daerah
penelitian dilakukan secara sengaja yaitu di Kecamatan Muncar Kabupeten Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan analitik.
Metode pengambilan sampel secara Disproporsionate Stratified Random Sampling. Alat analisis data yang digunakan deskriptif kualitatf, uji-t sampel
berpasangan dan konsep sustainable livelihood. Hasil dari penelitian menunjukkan: (1) Kondisi rumah tangga nelayan juragan dan pandhiga akibat
perubahan iklim berdampak pada ekonomi dan sosial, (2) Terdapat perbedaan pendapatan rumah tangga nelayan juragan dan pandhiga sebelum dan sesudah
perubahan iklim pada musim puncak dan musim peceklik secara signifikan, (3) Strategi mata pencaharian yang dilakukan oleh rumah tangga nelayan juragan
dan pandhiga akibat perubahan iklim adalah diversifikasi pekerjaan baik dibidang perikanan maupun non perikanan. | en_US |