EVALUASI HASIL PENGUJIAN EKSTRAKSI MENGGUNAKAN METODE SENTRIFUGAL DAN REFLUK PADA CAMPURAN AC-WC
Abstract
Dua metode ekstraksi aspal yang biasa dilakukan yaitu metode sentrifugal dan refluk. Dua metode ini
memiliki prinsip teori sama, tetapi berbeda cara memisahkan campuran. Metode sentrifugal memisahkan
campuran dengan mengaduk larutan dan benda uji secara mekanis, tetapi metode refluk dengan penguapan.
Penelitian ini melakukan studi terhadap dua metode pengujian ekstraksi aspal tersebut, yaitu membandingkan
hasil ekstraksi aspal antara dua metode tersebut, serta membandingkan dengan kadar aspal rencananya. Tiga
kadar aspal campuran AC-WC (5,5%; 6,0% dan 6,5%) dilakukan ekstraksi aspal. Hasil penelitian
menggunakan pendekatan uji-F menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara hasil pengujian ekstraksi
aspal (refluk dan sentrifugal) terhadap kadar aspal rencana. Ditunjukkan dengan nilai Fhitung > Ftabel (38.447 >
3,555). Sedangkan perbandingan hasil pengujian antara ekstraksi sentrifugal dan refluk menggunakan uji-T
menunjukkan terdapat perbedaan hasil pengujian, tetapi tidak signifikan. Dimana ditunjukkan Thitung < Ttabel
(0,997 < 2,4469). Hasil pengujian ekstraksi aspal metode refluk paling mendekati dengan nilai aspal rencana
dan standar deviasi antar hasil pengujian paling kecil. Namun pengujian ekstraksi aspal metode refluk
membutuhkan waktu pengujian sangat lama.