dc.description.abstract | Salah satu penyebab terganggu atau terhentinya suatu
proyek adalah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.
Untuk itu diperlukan suatu manajemen risiko K3 karena hal
tersebut juga merupakan bagian dari perencanaan dan
pengendalian proyek. Pada penelitian ini akan dilakukan
identifikasi, penilaian, serta penanganan risiko K3 pada
proyek Gunawangsa MERR Apartment. Metode penilaian
dilakukan dengan menggunakan matriks risiko. Sedangkan
untuk penanganan dilakukan dengan metode Risk Map.
Dari hasil penelitian didapat 37 variabel risiko dimana
19% masuk dalam kategori Extreme (E), 32% masuk dalam
kategori High (H), 27% masuk dalam kategori Moderate
(M), dan 22% masuk dalam kategori Low (L). Untuk
penanganannya, terdapat 27 risiko yang masuk dalam
kuadran II dan 10 risiko yang masuk dalam kuadran IV. | en_US |