| dc.description.abstract | Dalam artikel ini kami mengeksplorasi pertemuan antara barat dengan timur, Analisis kami menekankan pada pluralisasi dalam budaya dan kesalah pahaman pada kedua belah pihak antara Barat dengan Timur dengan menganalisa pertemuan antara Amerika, Perancis, Inggris, Aljazair, dan Maroko. didalamnya, identitas Amerika, Eropa dengan ideologinya dan posisinya dalam sistem kekuasaan di kaji ulang, terutama dalam kajian Kolonialisme. Artikel ini menggunakan perspektif Orientalist yang di usulkan oleh Edward Said. Setelah mengumpulkan data, kami mengkategorikan data berdasarkan topik diceritakan dalam kalimat oleh penulis dalam novel. Pada tahap ini kami membagi karakter dalam dua kelompok karakter yang didasarkan pada penjelasan Orientalismenya Said, Barat dan Timur. Data yang terkait dengan topik masyarakat barat tentang sikap menggambarkan pemikiran orientalis digunakan untuk menjawab pertanyaan pertama dan kedua. Data dari masyarakat setempat "Timur" terhadap karakter Barat yang digunakan untuk menjawab pertanyaan ketiga. Setelah mengelompokkan data yang diambil dari novel, data yang dianggap tidak penting atau tidak berhubungan dengan analisis tidak dipakai untuk membuat penjelasan singkat dan jelas. | en_US |
