UJI TINGKAT EROSI TANAH MENGGUNAKAN RAINFALL SIMULATOR DENGAN VARIASI INTENSITAS HUJAN DAN KEMIRINGAN LERENG
Abstract
Tanah yang tererosi akan mengakibatkan penurunan produktivitas dan kesuburan tanah. Akibat erosi, kadar air dan kandungan
berbagai mineral dan nutrisi tanah akan sangat berkurang. Dari masalah yang timbul tersebut, perlu dilakukan beberapa
kegiatan untuk melestarikan lingkungan yang rusak karena erosi tersebut maka perlu dilakukan penanggulangan erosi misalnya
dengan cara penggantian vegetasi, reboisasi, menanami lereng dan kegiatan lain yang bisa menaggulangi masalah tersebut.
Sedangkan cara untuk mengetahui metode yang paling efektif dalam menanggulangi erosi yaitu perlu diadakan penelitian
terhadap erosi itu sendiri.Salah satu penelitian pada angka erosi suatu tanah dapat dilakukan di labatoratorium dengan
menggunakan suatu alat bantu yang dinamakan rainfall simulator. Percobaan untuk mencari nilai angka erosi menggunakan
beberapa variasi kemiringan (15°, 20°, 25°) dan intensitas hujan. Angka erosi terbesar yang didapat dari percobaan yang telah
dilakukan berdasarkan variasi intensitas dan kemiringan lereng dengan menggunakan alat Rainfall simulator adalah pada
percobaan yang menggunakan intensitas sebesar 154.17 mm/jam dengan kemiringan lereng sebesar 25° yaitu sebanyak 4.25
gr/225cm2, sedangkan nilai erosi yang paling kecil adalah pada percobaan yang menggunakan intensitas sebesar 116.71
mm/jam dengan kemiringan lereng sebesar 15° yaitu sebanyak 1.47 gr/225cm2.