| dc.description.abstract | Bisnis kereta api sejauh ini masih mempunyai potensi pendapatan yang cukup baik. Walaupun kenyataan masih belum tergali. Kondisi perekonomian negara yang belum stabil cukup mempengaruhi tingkat pendapatan semua kalangan masyarakat baik kalangan bawah maupun kalangan bisnis ke atas dan berbagai musibah kecelakaan yang menimpa perusahaan kereta api Indonesia ikut memperburuk pendapatan kereta api seharusnya sebagai sarana untuk introspeksi bagi manajemen dan khususnya setiap insan individu kereta api sendiri. Begitu juga saat mendatang, pihak manajemen harus dapat melaju terus mengelola BUMN kereta api agar tetap sehat dan survive, oleh karena itu yang harus dilakukan oleh P.T Kereta Api (persero) adalah bagaimana mempertahankan bisnis kereta api ini supaya menghasilkan pendapatan yang tinggi (cash cow) dan berusaha menggali potensi bisnis baru yang dapat menghasilkan pendapatan. Untuk itu manajemen dituntut harus memiliki keunggulan dan kelebihan tersendiri, dalam hal ini sangat diperlukan adanya efektifitas dan efisiensi dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki. | en_US |
