STUDI KELAYAKAN AGROBISNIS TANAMAN BUNGA POTONG ANTHURIUM DI REMBANGAN JEMBER
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya investasi dan jumlah modal kerja yang dibutuhkan serta untuk mengetahui layak tidaknya proyek budidaya bunga potong anthurium tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Nopember 2001 di lokasi Hotel dan Pemandian Rembangan kecamatan Arjasa kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu wawancara (interview) dan pengamatan (observasi) untuk memperoleh data primer serta menggunakan metode studi literatur dan metode studi inforrnasi untuk memperoleh data skunder. Wawancara dilakukan dengan mengadakan komunikasi secara langsung dengan pimpinan proyek, sedangkan observasi dilakukan langsung pada laban proyek bunga potong terrtang segala kejadian yang sedang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proyek membutuhkan modal awal (initial investment) serta modal kerja, yang juga dihitung berdasarkan alat-alat analisis kelayakan proyek sehingga proyek budidaya tanaman bunga potong anthurium ini dinyatakan layak untuk dilaksanakan, dengan asumsi bahwa sewa lahan dan biaya tenaga kerja langsung tidak diperhitungkan. Hal ini bisa terjadi apabila kondisi awal proyek tetap dipertahankan, artinya lahan tidak dikenakan sewa karena milik pemerintah daerah dan tenaga kerja langsung tidak diperhitungkan karena dipenuhi oleh pihak Hotel dan Pemandian Rembangan. Sehingga apabila proyek berkembang lebih lanjut, maka sewa lahan dan kebutuhan tenaga kerja langsung harus diperhitungkan juga, dengan demikian harus dibuat perhitungan baru yang mencakup pembiayaan tersebut.
Kelayakan proyek budidaya tanaman bunga potong anthurium ini diketahui dari analisis aspek-aspek studi kelayakan antara lain aspek pasar, aspek produksi, dan aspek keuangan. Aspek pasar meliputi kondisi pasar, permintaan pasar, serta jumlah kebutuhan real pasar. Aspek produksi menerangkan tentang proses serta jumlah produksi dalam satu tahun panen. Dalam aspek ini juga dijelaskan mengenai alat-alat bantu dalam proses produksi. Sedangkan pada aspek keuangan, melalui perhitungan keuangan diketahui Nilai Uang Sekarang (Net Present Value), besarnya cash flow, Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate Return) yang lebih besar dari yang ditentukan jangka waktu pengembalian investasi yang lebih kecil dari periode