PENILAIAN KUANTITATIF PERBANKAN SEBELUM DAN SESUDAH INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penilaian keuangan perbankan dengan rnenggunakan analisis rasio CAMEL. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan perbankan sebelum dan sesudah IPO. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Pada tahun diperolehnya sampel terpilih sebanyak sepuluh perbankan untuk mengetahui kuantitatif perusahaan. Rasio keuangan tersebut meliputi: (1) Capital Advequancy (CAR), (2) Return on Risked Assets (RORA), (3) Net Profit Margin (NPM), (4) Return on Assets (ROA), (5) Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOP), (6) Rasio kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar (CML), (7) Rasio kredit terhadap dana yang diterima (KDN).
Dari hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa penilaian kuantitatif keuangan perusahaan perbankan pada saat IPO tidak mengalami perubahan. Ini terlihat dari nilai analisa rasio keuangan tersebut.
Analisa ini dapat disimpulkan bahwa pada saat IPO dana yang diperoleh dari penjualan saham dipasar perdana digunakan untuk ekspansi kredit. Satu tahun setelah IPO tujuan perusahaan memperbaiki posisi aktiva untuk meningkatkan laba. Dua tahun setelah IPO tujuan perusahaan memperbaiki posisi laba tersebut yang dimiliki. Tiga tahun setelah IPO tujuan perusahaan untuk memiliki aset yang meningkat. Jadi tujuan perusahaan dalam penjualan saham di pasar perdana digunakan untuk memperbaiki posisi aktiva dalam meningkatkan kredit sehingga diharapkan laba yang diperoleh dapat meningkat pula.