PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP SELF EFFICACY PASANGAN USIA SUBUR (PUS) UNTUK MENJADI PESERTA KB BARU METODE KONTRASEPSI MEDIS OPERATIF WANITA (MOW)
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden sebagian besar
berada pada kelompok usia antara 20-30 tahun, sebagian besar memiliki jumlah anak
2, sebagian besar mengenyam pendidikan pada tingkat pendidikan dasar, dan
sebagian besar berpenghasilan rendah yaitu kurang dari atau sama dengan UMR (Rp.
875.000,00). Dukungan suami, tokoh masyarakat dan kader sub PPKBD terhadap
MOW rata-rata dalam kategori rendah. Pengaruh dukungan sosial terhadap self
efficacy PUS dapat diketahui dengan uji statistik regresi linear dengan α = 0,05, maka
diketahui bahwa dukungan suami memiliki nilai p value = 0,0001, dukungan tokoh
masyarakat memiliki nilai p value = 0,157, dan dukungan kader Sub PPKBD
memiliki nilai p value = 0,0001. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
dukungan sosial yang berpengaruh terhadap self efficacy PUS untuk menjadi peserta
KB baru metode kontrasepsi MOW di Desa Sukogidri Kecamatan Ledokombo
Kabupaten Jember adalah dukungan suami dan dukungan tokoh masyarakat.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2256]