Penguasaan Siswa Terhadap Kompetensi Materi Pelajaran Ujian Nasional: Gambaran Keberhasilan, Kegagalan dan Faktor Penyebab Serta Alternatif Model Solusinya di Kabupaten Jember, Lumajang dan Kota Probolinggo
Abstract
Pendidikan merupakan jalur utama dalam mengembangkan SDM pada era persaingan global. Kualitas SDM yang diharapkan adalah SDM yang cerdas, sehat, jujur, berakhlak mulia, berkarakter kuat, dan memiliki kepedualian sosial yang tinggi. Mutu pendidikan prima menjadi tujuan utama pembangunan di bidang pendidikan. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kualitas SDM Indonesia belum semuanya siap bersaing di era global. Kualitas lulusan suatu sekolah belum semuanya siap memasuki jenjang pendidikan berikutnya yang lebih tinggi. Dari pengamatan ditemukan bahwa kelulusan siswa SMA dalam ujian nasional bukan murni kemampuan siswa.
Gambaran tentang nilai rerata ujian nasional untuk Kabupaten Jember, Lumajang, dan Kota Probolinggo, tiga tahun terakhir hasil UNAS 2007/2008, 2008/2009, dan 2009/2010 menunjukkan adanya kualitas yang fluktuatif dan cenderung turun. Peta permasalahan dan solusi peningkatan mutu pendidikan di atas perlu dikaji lebih mendalam agar saat mengambil kebijakan, pemerintah dapat menentukan tindakan yang efisien dan eketif.
Masalah penelitian ini mencakup: (1) Bagaimanakah gambaran standard kompetensi matapelajaran ujian nasional yang belum dikuasai siswa SMA di wilayah Jember, Lumajang dan kota Probolinggo? (2) Bagaimanakah gambaran faktor penyebab belum terkuasainya standard kompetensi/kompetensi dasar matapelajaran ujian nasional siswa SMA di wilayah Jember, Lumajang dan kota Probolinggo? (3) Bagaimanakah model pemecahan masalah peningkatan kualitas hasil ujian nasional siswa SMA berbasis etos kerja untuk wilayah Jember, Lumajang dan kota Probolinggo?