Perbandingan Efek Air Rebusan Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) dan Daun Seledri (Apium graviolens L.) terhadap Penurunan Kadar LDL Darah Tikus Wistar Model Dislipidemia (The Comparison of Bay Leaf (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) and Celery Leaf Infusion Effect (Apium graviolens L.) on Decreasing LDL Level in Dyslipidemic Wistar Rats Model)
Abstract
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyebab 7,3 juta kematian di dunia pada tahun 2008.
Patofisiologi yang mendasari PJK adalah atherosklerosis yan disebabkan karena kadar LDL yang
tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek air rebusan daun salam dan daun seledri
terhadap penurunan kadar LDL pada tikus wistar dislipidemia. Jenis penelitian yang dilakukan
adalah true experimental menggunakan sampel tikus wistar. Tikus diinduksi dislipidemia
menggunakan pakan tinggi lemak dan PTU selama dua minggu kemudian tiap kelompok
diberikan air rebusan daun salam, daun seledri, simvastatin (kontrol positif), atau aquades (kontrol
negatif) selama satu minggu. Pengukuran kadar LDL menggunakan rumus Friedewald. Data
dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan one way ANOVA. Hasilnya terdapat penurunan
kadar LDL yang signifikan setelah diberikan air rebusan daun salam (p=0,013) dan daun seledri
(p=0,035) serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok (p=0,293). Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan daun salam dan daun seledri dapat menurunkan
kadar LDL secara bermakna namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kemampuan
keduanya dalam menurunkan kadar LDL
Collections
- SRA-Medical [429]