Show simple item record

dc.contributor.advisorWulandari, Erawati
dc.contributor.advisorAdriatmoko, Winny
dc.contributor.authorMantrasari, Avinandri
dc.date.accessioned2015-12-21T07:09:17Z
dc.date.available2015-12-21T07:09:17Z
dc.date.issued2015-12-21
dc.identifier.nim111610101032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68164
dc.description.abstractGigi yang paling sering mengalami karies adalah molar pertama permanen rahang bawah dikarenakan waktu erupsinya yang lebih awal dan mempunyai daerah morfologik yang memudahkan retensi plak, yaitu pada pit dan fisur. Karies gigi yang meluas hingga melibatkan pulpa memerlukan perawatan saluran akar (endodontik). Keberhasilan perawatan saluran akar salah satunya dipengaruhi oleh penentuan yang tepat dari panjang kerja. Metode yang banyak digunakan dalam menentukan panjang kerja adalah metode perhitungan DWP (Diagnostic Wire Photo) menggunakan sarana rontgen, tetapi tidak semua instansi kesehatan dan praktik mandiri mempunyai sarana rontgen terutama untuk daerah terpencil di Indonesia. Oleh karena itu, penentuan panjang kerja dapat menggunakan metode yang lain yaitu dengan memperhatikan panjang rata-rata gigi. Perlu diperhatikan variasi anatomi gigi pada ras yang berbeda dalam melakukan perawatan saluran akar. Dalam suatu kelompok ras tersebut terdapat beberapa kelompok suku bangsa atau disebut sebagai etnis. Suatu kelompok ras mempunyai ciri-ciri tersendiri yang membedakan ras satu dengan ras lainnya, baik dari ciri fisik maupun dari gigi geliginya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata panjang gigi serta ada atau tidaknya perbedaan panjang gigi molar pertama permanen rahang bawah pada mahasiswa rumpun kesehatan etnis Cina dan etnis Arab di Universitas Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah gigi molar pertama permanen rahang bawah, dengan populasi penelitian mahasiswa rumpun kesehatan etnis Cina dan etnis Arab di Universitas Jember sebanyak 12 orang etnis Cina dan 9 orang etnis Arab. Penelitian dilaksanakan dengan pengambilan foto rontgen dan pembuatan model studi. Tahap selanjutnya dilakukan pengukuran panjang akar dan lebar mesiodistal mahkota gigi pada foto rontgen serta lebar mesiodistal mahkota gigi pada model studi menggunakan kaliper digital. Data-data yang didapatkan kemudian dihitung menggunakan rumus untuk mengetahui panjang gigi sebenarnya. Pengukuran pada tiap subyek dilakukan pada akar mesial maupun akar distal. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan rata-rata panjang gigi molar pertama permanen rahang bawah untuk akar mesial pada etnis Cina adalah 19,17 mm dan pada etnis Arab adalah 20,23 mm, sedangkan rata-rata panjang akar distal pada etnis Cina adalah 18,73 mm dan etnis Arab 19,88 mm. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan rata-rata panjang gigi molar pertama permanen rahang bawah antara etnis Cina dan etnis Arab.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGigi Molar Pertama Permanen Rahang Bawahen_US
dc.subjectkariesen_US
dc.subjectretensi plaken_US
dc.titlePERBANDINGAN PANJANG GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN RAHANG BAWAH PADA MAHASISWA RUMPUN KESEHATAN ETNIS CINA DAN ETNIS ARAB DI UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record