BENTUK-BENTUK STRATEGI BERTAHAN HIDUP NELAYAN TRADISIONAL DALAM MENCUKUPI KEBUTUHAN KELUARGA (Study Deskriptif Nelayan Tradisional di Pantai Pulau Santen Kelurahan Karangrejo Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi.)
Abstract
Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan tentang Bentuk-bentuk Strategi
Bertahan Hidup nelayan tradisional yang terjadi Pantai Pulau Santen Kelurahan
Karangrejo Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi yaitu, Nelayan
Tradisional. Alasan peneliti memilih judul di atas adalah pertimbangan judul tersebut
terkait dengan strategi Bertahan Hidup dalam pemenuhan kebutuhan yang
berhubungan erat dengan masalah sosial yang menyangkut tentang kesejahteraan
hidup. Sehingga terkait dengan ruang lingkup bidang Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi-strategi yang
dilakukan nelayan tradisional dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan pada
studi deskriptif. Selain itu, teknik pengumpulan data informan menggunakan
purposive sampling. Pengumpulan data penelitian melalui observasi, dokumentasi,
serta wawancara yang tidak berstruktur. Pemeriksaan keabsahan data dengan
menggunakan triangulasi sumber, yaitu membandingkan data dari hasil pengamatan
dengan data dari hasil wawancara, serta membandingkan hasil observasi dengan hasil
wawancara tak berstruktur.
Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 05 juli sampai 6 september 2010
bertempat di Pantai Pulau Santen Kelurahan Karangrejo Kecamatan Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi, dengan menggunakan 7 informan pokok dan 4 informan
tambahan. Hasil yang diperoleh di lapangan adalah bentuk-bentuk strategi bertahan
hidup nelayan tradisional dalam mencukupi kebutuhan keluarga di Pantai Pulau
Santen Kelurahan Karangrejo Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi
antara lain, untuk pemenuhan kebutuhan dan keberlangsungan hidup, strategi nelayan
dalam pemenuhan kebutuhan keluarga dengan menerapkan strategi bertahan hidup,
dengan melakukan pekerjaan sampingan baik di bidang laut maupun bukan laut yaitu
bekerja menjadi kuli bangunan/kuli batu di desa/kelurahan lain, menjadi tukang
becak, membuka warung kecil disekitar pantai, rutinitas servis jaring tarik dan
penambahan waktu jaring tarik, servis perahu sampan yang telah rusak, ketepatan
memilih lokasi banyak ikan, mencari nener, mengatur pola konsumsi keluarga,
Memanfaatkan Jaringan Sosial (hubungan kekerabatan, hubungan sosial tetangga)
dengan meminjam uang dan arisan.