Consumerism in Early 21st Century Women’s Lifestyle in Sophie Kinsella’s Mini Shopaholic (Konsumerisme dalam Gaya Hidup Wanita di awal abad 21 yang terdapat pada novel Mini Shopahollic karya Sophie Kinsella)
Abstract
Konsumerisme menjadi salah satu budaya tren pada era paska modern. Munculnya budaya konsumerisme yang berkaitan erat dengan gaya hidup wanita moderen ini dipengaruhi oleh faktor ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih pada zaman sekarang. Munculnya budaya konsumerisme mempengaruhi wanita untuk tidak lagi memperhatikan nilai guna suatu barang. Nilai keindahan dan kebangaan atas kepemilikan sebuah benda dipresentasikan dalam bentuk merek-merek dagang terkenal telah mengaburkan penilaian wanita dalam mengkonsumsi suatu produk. Fenomena yang sering kita jumpai dalam beberapa tahun terakhir ini juga dimunculkan dalam salah satu novel karya Sophie Kinsella yang berjudul Mini Shopaholic. Artikel ini bertujuan untuk menganalis bagaimana konsumerisme mempengaruhi pikiran wanita paska modern khususnya wanita London. Analisis ini menggunakan metode induktif yang akan menganalisis bagian-bagian khusus sebuah novel untuk menemukan sebuah pemikiran umum mengenai konsumerisme. Artikel ini menggunakan teori Genetik Strukturalisme. Teori ini digunakan untuk menganalisis struktur novel dan menemukan hubungannya dengan kehidupan sosial dimana novel ini ditulis. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya hidup wanita modern dan pandangan dunia yang tergambar dalam novel. Tujuan akhir dari penyusunan artikel ini adalah untuk mengetahui ideologi konsumerisme dalam kehidupan sosial di sekitar pengarang yang mempengaruhi pengarang dalam menulis novel ini.
Collections
- SRA-Humanities [343]