Analisis Proyek Kredit Mikro Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Wilayah eks Karisidenan Besuki
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan tingkat pendapatan
antara sebelum dan setelah para pengusaha mikro diberikan kredit ,(2) adakah
pengaruh besamya kredit yang diberikan terhadap tingkat pendapatan para pengusaha
mikro (3) mengetahui perkembangan, jumlah nasabah, dan jumlah kredit yang
diberikan. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Kantor Bank Indonesia Jember
yang meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan mempergunakan daftar
pertanyaan terhadap 100 sampel nasabah dari populasi nasabah sekitar 16.000
penerima kredit mikro. Teknik pengukuran melalui uji statistik perbedaan dua sampel
means (rata-rata) dengan derajat kepercayaan (confident level 95%), uji korelasi
dengan metode product moment dan menghitung trend perkembangan dengan metode
trend linier. Besar-kecilnya kredit yang diberikan kepada para pengusaha mikro tidak
secara otomatis berpengaruh terhadap pendapatan yang diperoleh. Hal ini dibuktikan
dengan hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,42304, berarti ada 42,30%
pengaruh besamya kredit mikro terhadap pendapatan nasabah, sedangkan 57,70%
pendapat nasabah tersebut dipengaruhi oleh variabel di luar kredit mikro. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian kredit mikro dapat meningkatkan
pendapatan para pengusaha mikro disamping pengembalian kreditnya sendiri cukup
lancar. Hal ini terbukti setelah diadakan uji hipotesis untuk perbedaan dua sampel
means adalah 6,47(di sebelah kanan titik kritis) sedang daerah penerimaan hipotesis
adalah pada jarak sampai dengan 1,64 (titik kritis). Uji hipotesis dilakukan dengan
derajat kepercayaan (confident level)=95% untuk sampel >30
Dari hasil penelitian dapat diketahui pula bahwa jumlah nasabah mikro dan
jumlah portofolio kredit meningkat yaitu jumlah nasabah mencapai 16.417 orang
dengan portofolio kredit mencapai Rp9.861.000.000,00 dan perkembangannya dapat
diprediksikan dengan tingkat perkembangan kepada kecenderungan membentuk trend
tinier dengan persamaan Y=7.265+2.509X untuk nasabah dan Y=5.580+1.439X
untuk portofolio kredit.
Dari hasil analisis secara kualitatif dapat disimpulkan bahwa kredit mikro
sangat bermanfaat bagi pengusaha kecil tetapi belum sepenuhnya menjangkau para
pengusaha mikro terutama yang dikategorikan sebagai pengusaha miskin dan
mendekati miskin. Berdasarkan fakta ini penulis menyarankan untuk memperpanjang
masa proyek dari yang direncanakan.