• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS POSISI PRODUK SEBAGAI DASAR PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT PANAHMAS DWITAMA DISTRINDO JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Wahyu Nugroho 960810201248.pdf (41.85Mb)
    Date
    2015-12-20
    Author
    Nugroho, Wahyu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pertumbuhan produk perusahaan dan tingkat pertumbuhan pasar pada tahun 2001; mengetahui pangsa pasar relatif dan pangsa pasar masing-masing jenis produk pada tahun 2001; mengelompokkan dan memetakan tiap jenis produk dalam matriks Boston Consulting Group; merumuskan strategi pemasaran yang sesuai / cocok bagi perusahaan berdasarkan hasil analisis Boston Consulting Group (BCG); membuat rencana-rencana kegiatan guna membantu penerapan strategi pemasaran. Dimana Analisis Boston Consulting Group (BCG) adalah sebuah model analisis untuk memetakan produk perusahaan berdasarkan tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif terhadap unit-unit bisnis yang berbeda dalam perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret tahun 2001 dengan obyek penelitian PT Panahmas Dwitama Distrindo Jember. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Prosedur pengambilan data menggunakan metode interview dan dokumentasi. Sedangkan untuk metode analisis data digunakan trend garis lengkung atau trend non-linear dengan metode trend kuadratik dan pemetaan matriks Boston Consulting Group (BCG). Hasil analisis Boston Consulting Group (BCG) yang diterapkan pada empat produk susu Bendera; yaitu susu kental manis (SKM) dan susu bubuk lanjutan (powder infant 123) berada pada posisi "Question Mark", susu bubuk biasa (powder mainstream) berada pada posisi "Cash Cow" dan susu cair (liquid milk) berada pada posisi "Star". Berdasarkan pada hasil analisis Boston Consulting Group (BCG) maka perusahaan seyogyanya menerapkan strategi kombinasi (combination strategy) dari Glueck. Perlu diingat bahwa analisis BCG ini amat sederhana, mudah diterapkan baik dilihat dari data maupun konsep. Kelebihan kesederhanaan yang dimiliki sekaligus juga menunjukkan kelemahan dari matriks BCG. Bagaimana mungkin kompleksitas lingkungan bisnis hanya diukur oleh satu variabel saja yaitu pertumbuhan pasar. Demikian pula variabel internal perusahaan. Kekuatan dan kelamahan perusahaan juga diukur dengan satu indikator saja yaitu pangsa pasar relatif. Pengukuran ini dinilai distortif, terlalu menyederhanakan persoalan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68027
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12415]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository