PRAKTEK PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DI INDONESIA (Studi Perbandingan Antara Perusahaan- Perusahaan High-Profile dan Low-Profile)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengungkapan sosial perusahaan-pcrusahaan high-profile dan low-profile di Indonesia dan untuk rnclihat scbcrapa baik kualitas informasi pengungkapan sosial perusahaan-perusahaan tersebut dalam laporan tahunannya (tahun 2002). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ). Dalam penentuan sampel dengan menggunakan metode proportionate stratified random sampling terpilih 50 perusahaan yang terkategori dalam industri high-profile dan 50 perusahaan yang terkategori dalam industri low-profile. Stratifikasi yang digunakan berdasarkan stratifikasi yang ditentukan oleh PT. Bursa Elek Jakarta (BEJ). Pada bagian pertama, penelitian ini memperlihatkan pola perusahaan-perusahaan tersebut dalam melakukan pengungkapan sosialnya. Pola tersebut meliputi tema dan item, lokasi didalam laporan tahunan dan tipe pengungkapan sosial. Bagian kedua, penulis menguji hipotesis dengan menggunakan pengujian dwi variat parametrik, uji Z dengan bantuan program SPSS versi 10 untuk membuktikan adanya perbadaan praktek pengungkapan sosial diantara kedua tipe industri tersebut. Penulis juga menggunakan jumlah halaman dalam laporan tahunan yang digunakan untuk melakukan pengungkapan sosial sebagai unit analisis. Hasil pengujian membuktikan bahwa pengungkapan sosial perusahaan perusahaan high profile lebih besar daripada pengungkapan sosial perusahaan perusahaan low profile. Hasil yang sama juga ditunjukkan pada tiap-tiap tema pengungkapan sosial. Hasil analisis terhadap kualitas informasi pengungkapan sosial menunjukkan bahwa kualitas informasi sosial dalam laporan tahunan sudah cukup baik. Informasi yang disajikan telah memenuhi karakteristik kualitatif informasi yaitu, akurat, tepat waktu dan relevan. informasi pengungkapan sosial memberikan manfaat yag lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pengungkapan sosial tersebut.