PERENCANAAN KEBUTUHAN JUMLAH TENAGA KERJA LANGSUNG BAGIAN PRODUKSI PADA PT. INDUSTRI SANDANG SIMPING TEX DI PROBOLINGGO
Abstract
Perusahaan PT. Indutri Sandang Simping Tex yang berada di Kecamatan Mayangan, Kota Madya Probolinggo merupakan   obyek penelitian yang dilakukan pada bulan Februari 2001. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja langsung secara tepat yang akan digunakan dalam proses produksi oleh perusahaan agar target produksi dapat  tercapai. Pengelolaan yang baik dari tenaga kerja khususnya tenaga kerja langsung pada PT. Industri Sandang simping Tex, dimana tenaga kerja ini terlibat secara langsung dalam proses produksi perlu dilakukan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan rencana produksi tahun 2001.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dimana persoalan yang harus dianalisa yang dihadapi oleh perusahaan  perlu dicari pemecahannya.
Metode yang digunakan sesuai dalam merencanakan jumlah kebutuhan tenaga kerja langsung yaitu, yang  mempertimbangkan beberapa faktor  seperti  beban  kerja, tingkat  absensi dan tingkat perputaran tenaga kerja. Sebelum  mengitung   kebutuhan kerja langsung maka dilakukan serangkaian  perhitungan untuk  mengetahui rencana produksi tahun 2001.  Langkah awal dalam menghitung rencana produksi adalah menentukan ramalan penjualan untuk tahun 2001 dengan  menggunakan metode least square. Ramalan penjualan   diperlukan untuk menghitung jumlah barang yang akan diproduksi    pada tahun 2001. Setelah diketahui ramalan penjualan yang   harus dilakukan adalah menentukan jumlah persediaan akhir   dari  barang.  Langkah berikutnya adalah menentukan beban  kerja yang diterjemahkan   kedalam  man  hours dan  menghitung   total man hours yang diperlukan untuk menyelesaikan satu unit produk, kemudian dibagi lama kerja per tenaga kerja. Hasil dari  perhitungan beban kerja atau work load analysis tersebut masih  belum memperhatikan tingkat absensi dan tingkat perputaran  tenaga kerja sehingga perlu  digunakan  analisis  angkatan  kerja atau work force analysis yang mempertimbangkan tingkat   absensi dan tingkat perputaran tenaga kerja. Dari analisis  angkatan kerja ini (WFA) maka akan diperoleh jumlah tenaga   kerja langsung yang dibutuhkan oleh perusahaan sesuai dengan rencana produksi tahun 2001.
Hasil penelitian menunjukkan  bahwa jumlah kebutuhan tenaga  kerja langsung pada  PT. lndutri Sandang Simping Tex adalah  380 orang dan rencana biaya tenaga kerja langsung yaitu Rp.762.280.000,00
Kesimpulan dari penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja langsung yang digunakan pada  tahun 2001 terjadi penambahan jumlah tenaga kerja langsung sehingga penyusunan rencana biaya tenaga kerja langsung didasarkan atas rencana kebutuhan jumlah tenagakerja  langsung  yang dibutuhkan agar proses produksi berjalan lebih baik dan target produksi  tercapai.
