Penerapan Model Miller - Orr untuk Penentuan Persediaan Kas Optimal pada PT. Tuffiadi Semesta di Surabaya
Abstract
Penelitian yang dilakukan mengambil judul "Penerapan Model Miller-Orr untuk Penentuan Persediaan Kas Optimal pada PT. Tuffiadi Semesta di Surabaya". Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan saldo kas akhir pada anggaran kas bulanan sementara, menentukan saldo kas akhir setelah penerapan kas optimal berdasarkan model Miller - Orr pada anggaran kas bulanan final, menentukan waktu dan jumlah transfer antara uang tunai dan investasi surat berharga dan membandingkan laba perusahaan sebelum dan sesudah penerapan kas optimal berdasarkan model Miller - Orr. Penelitian dilakukan pada PT. Tuffiadi Semesta yang berkedudukan di Surabaya selama buIan Juni tahun 2001 dan metode penelitian dilakukan melalui pengumpulan data dengan cara mengambil data-data dari perusahaan yang bersangkutan dan pihak-pihak terkait.
Berdasarkan analisis yang dilakukan maka diperoleh hasil berupa anggaran kas bulanan sementara dan batas-batas pengawasan kas yaitu batas bawah kas, titik balik optimal dan batas atas kas sehingga berdasarkan anggaran kas bulanan sementara dan batas-batas pengawasan kas tersebut dapat disusun anggaran kas bulanan final. Dari anggaran kas buianan final tersebut dapat diperoleh informasi posisi saldo kas yang optimal dan kelebihan kas yang dialokasikan ke dalam bentuk sertifikat deposito yaitu terjadi pada akhir bulan Januari, Pebruari, April, Mei, Agustus, Oktober dan Nopember. Laba setelah pajak (EAT) tahun 2001 sesudah penerapan persediaan kas optimal berdasarkan model Miller-Orr mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan perusahaan mendapatkan tambahan pendapatan bunga sertifikat deposito dari pengalokasian kelebihan kas ke dalam bentuk sertifikat deposito.
Dari hasil analisis yang diperoleh maka sebaiknya perusahaan menerapkan persediaan kas optimal berdasarkan model Miller - Orr karena pada tingkat kas yang optimal ini akan menekan biaya manajemen kas menjadi minimum dan penggunaan kas dapat lebih efektif dan efisien. Pada saat saldo kas mencapai atau melebihi batas atas kas sebaiknya kelebihan kas tersebut dialokasikan untuk sertifikat deposito sehingga perusahaan akan memperoleh tambahan pendapatan berupa bunga atau kelebihan kas tersebut dapat digunakan untuk investasi lain yang lebih menguntungkan. Pada saat saldo kas mencapai atau di bawah batas bawah kas perusahaan sebaiknya menjual atau mencairkan surat berharga sehingga saldo kas kembali optimal.