Pengaruh Kinerja Keuangan Emiten Terhadap Perubahan Harga Saham Di Bursa Efek Jakarta Pada Industri Manufaktur Periode 1992-1996
Abstract
Motif mendasar pemodal membeli saham adalah rnenjual saham itu pada
harga yang lebih tinggi. Harga saham bersedia dibayar oleh pemodal mencerminkan
arus kas bersih yang diharapkan setelah memperhitungkan waktu dan risiko investasi.
Pembicaraan mengenai nilai sebuah saham akan menyangkut pada perkiraan prestasi
perusahaan di masa depan, yang dapat dinilai dari besamya kinerja keuangan sclama
peri ode tertentu. Oleh karena itu, kinerja keuangan dapat digunakan sebagai input
untuk mengukur perubahan harga dan return saham.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja
keuangan emiten di BE] dalam menjelaskan variasi return saham pad a industri
manufaktur. Secara khusus penelitian ini menekankan pada sensitivitas variabel
variabel kinerja keuangan erniten di BE] terhadap return saham.
Penelitian dilaksanakan dengan mengadakan studi kasus di BE] dengan
meneliti pengaruh kinerja keuangan yang diwakili oleh variabel-variabel OER, ROE,
EPS, TA, DPS, dan PER terhadap re:!3:!Jnsaham pada industri manufaktur peri ode
tahun 1992-1996, Sampel yang digunakan da1am penelitian sebanyak 30 perusahaan
dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan diperoleh
dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Bapepam, BE], Pojok BEJ, Indonesian
Capital Market Directory, jurnal-jurnal ilmiah yang relevan yang berisi laporan
keuangan berupa neraca per 31 Desember, dan harga saham pada saat classing price.
Untuk mencapai tuj uan ter sebut, dilakukan analisis dengan menggunakan
metode regresi berganda. Hasil anal isis menunjukkan bahwa dengan derajat
keberartian 95%, maka hipotesis terbukti dan diterima bahwa return saham
dipengaruhi oleh variabel kinerja keuangan yaitu ROE, EPS, TA, DPS, dan PER
dengan tingkat signifikan ROE menunjukkan positif (p< 0,05); EPS menujukkan
negatif (p< 0,05); TA menunjukkan negatif (p< 0,05); DPS menunj ukkan negatif (p<
0,05)~ PER menunjukkan positif (p< 0,05).