PERCEPATAN TIME SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DEKANAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER DENGAN METODE CUT AND CRASHING
Abstract
Proyek pembangunan gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Jember
merupakan salah satu fasilitas fisik penunjang untuk kelancaran kegiatan akademis
fakultas. Penyelesaian proyek tahap pertama sempat tertunda beberapa tahun terakhir
karena beberapa faktor. Proyek pembangunan tahap dua yang dilaksanakan pada
akhir 2012 merupakan lanjutan pekerjaan proyek dari tahap sebelumnya yang terdiri
dari pekerjaan struktur lantai satu seperti kolom dan plat lantai dua. Proyek ini
direncanakan hingga mencapai tiga lantai dan dilaksanakan pada awal bulan Oktober
2012 hingga akhir bulan Desember 2012. Karena beberapa faktor kendala sehingga
kinerja proyek terhambat dan Tim Pelaksana meminta penambahan waktu kerja di
awal tahun 2013. Oleh karena itu penelitian ini akan mengevaluasi time schedule
proyek tersebut dengan menerapkan salah satu metode percepatan. Kali ini metode
yang akan digunakan ialah metode cut and crashing dimana tujuannya ialah
mereduksi durasi tiap-tiap pekerjaan sesuai kebutuhan sehingga waktu penyelesaian
proyek lebih cepat, keterlambatan yang berlebihan dapat dihindari serta biaya proyek
pun lebih efisien. Adapun tahap dalam menganalisis metode ini ialah menyusun
jaringan kerja (network planing), menentukan jalur kritis (crtical path) kegiatan,
analisis metode cut and crashing, menggambar grafik hubungan antara titik normal
dan TPD (Titik Proyek Dipersingkat), memilih waktu terefektif dengan biaya paling
efisien dan membandingkan waktu dan biaya sebelum dan sesudah dipersingkat.
Dengan data yang ada seperti time schedule dan kurva S dapat membantu
proses penyusunan network planing seluruh item pekerjaan. Melalui penyusunan
network planing ini akan ditemukan jalur aktivitas proyek yang kritis dimana jalur
tersebut akan direduksi durasinya. Setelah itu perhitungan slope pada tiap-tiap
pekerjaan dilakukan pemotongan network planing dimulai dari awal proyek hingga
pada akhir proyek secara bertahap.
Cutting terhadap network planing dilakukan sebanyak enam kali simulasi,
kemudian total biaya dapat dihitung dengan menjumlah biaya normal dan biaya
crashing pada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang masuk dalam proses cutting.Pada
Cut and Crashing A durasi proyek dapat dipercepat hingga 85 hari atau 1 hari lebih
cepat dengan biaya mencapai Rp 9.552.615.573,62 begitu pun selanjutnya hingga cut
and crashing terakhir didapat durasi 71 hari dengan biaya Rp 9.397.368.110,02. Dari
keenam hasil analisis metode cut and crashing yang telah dilakukan pada time
schedule proyek pembangunan Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Jember
tahap ke-2 ialah bahwa percepatan proyek dapat dilakukan hingga 71 hari atau
15 hari
lebih cepat dari hari normal yaitu 86 hari dengan biaya percepatan sebesar Rp
9.397.368.110,02 atau mengalami penurunan biaya dari biaya normal yaitu Rp
9.566.572.563,62. Persentase perbandingan waktu percepatan proyek yang dipilih
ialah kurang lebih 17,44 % lebih cepat dari waktu normal, sedangkan untuk biaya
percepatan ialah kurang lebih 1,77 % lebih kecil dari biaya normal dengan
keuntungan per hari sebesar Rp 2.383.161,32.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]