PERILAKU PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK HDPE TERHADAP BETON
Abstract
Beton merupakan campuran yang bahan penyusunnya terdiri dari bahan semen hidrolik (portland cement), agregat kasar, agregat halus, air, dan bahan tambah (jika diperlukan). Bahan-bahan limbah di sekitar lingkungan kita dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Hal tersebut dapat memberikan alternatif untuk memanfaatkan limbah-limbah yang tidak terpakai, seperti limbah botol plastik HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE). Dengan optimalisasi pemakaian limbah plastik High Density Polyethylene ini diharapkan mengurangi limbah yang mencemari lingkungan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari efektifitas penggunaan cacahan limbah plastik HDPE terhadap peningkatan kuat tekan, modulus elastisitas beton. Kadar cacahan botol plastik bekas HDPE terdiri dari 0%, 1%, 1,5% dan 2%. Beton tanpa penambahan cacahan HDPE diklasifikasikan sebagai beton dengan kadar cacahan 0,00% atau beton normal. Untuk pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 28 hari.
Di dalam penelitian ini telah mengikuti metode standart yang telah ada khususnya dalam hal pembuatan benda uji maupun dalam hal pengujian material beton. Sesuai dengan hasil yang telah didapat di dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kuat tekan paling optimal pada prosentase 1,5%, nilai modulus elastisitas paling optimal pada presentase 1,5% . Namun, pada pengujian kuat tekan beton mengalami penurunan pada prosentase 2%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]