ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD ANALYSIS (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Marvell City Surabaya)
Abstract
Di dalam suatu proyek konstruksi diperlukan suatu manajemen agar dapat
mengatur jalannya proyek dengan baik, termasuk pula manajemen risiko K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) karena hal tersebut juga merupakan bagian dari
perencanaan dan pengendalian suatu proyek. Aspek keselamatan kerja yang perlu
diamati meliputi kesehatan dan keamanan kerja para pekerja, pada konstruksi dan
dampak lingkungan sekitar yang ditimbulkan. Menurut penelitian yang telah
dilakukan oleh Bryan Alfons Willyam, dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak
hanya merugikan karyawan atau pekerja saja, namun juga merugikan perusahaan baik
itu secara langsung maupun tak langsung.
Apartement Linden Tower Marvell City merupakan apartment dengan konsep One
stop living-Mixed-Use yang terdiri dari Commercial area, food, Office, Supermarket,
serta Club House yang terdiri dari 35 lantai. Pembangunan Apartement Linden Tower
yang diperkirakan selesai pada tahun 2015. Karena termasuk dalam kategori High
Rise Building, maka pembangunan Apartement Linden Tower memiliki banyak
risiko. . Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi, penilaian serta penanganan
risiko K3 pada proyek Marvell City Apartment. Hasil identifikasi risiko kecelakaan
kerja yang dapat terjadi pada proyek Apartment Marvell City terdapat 58 risiko yang
digolongkan berdasarkan sumber daya meliputi; Risiko metode kerja, risiko manusia,
risiko keuangan, risiko material. Berdasarkan kelompok penilaian risiko terdapat 4
penilaian risiko, pekerja jatuh dari ketinggian termasuk dalam kategori Extreme (E),
tidak terdapat kebijakan K3 termasuk dalam kategori High (H), pekerja tertimpa material termasuk dalam kategori Moderate (M), terinjak paku termasuk dalam
kategori Low (L). Pengendalian dari semua bahaya Kecelakaan Kerja menurut tingkat
risiko di lakukan dengan adanya kebijakan K3, pelatihan / penyuluhan K3, Dilakukan
audit secara rutin dan terjadwal , menggunakan APD, penerapan SOP dan metode
Pelaksanaan akan menurunkan tingkat risiko kecelakaan kerja.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]