dc.description.abstract | Fisika dalam pembelajaran atau pelaksanaan pendidikan tidak hanya
menyangkut dua aspek proses dan produk, tetapi lebih dari itu dalam aspek proses
diharapkan dapat memunculkan keterlibatan sikap ilmiah dalam individu.
Keterlibatan sikap ilmiah yang dimaksudkan dalam aspek proses merupakan perilakuperilaku
seseorang yang menyangkut percaya diri, menilai secara objektif dan jujur,
menangguhkan keputusan dengan mempertimbangkan data baru, menghadapi kritik
atau opini dan lainnya. Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu model pembelajaran
yang membuat siswa aktif dalam pembelajaran, salah satunya adalah dengan
menggunakan model pembelajaran Kooperatif berbasis Somatic, Auditory,
Visualization and Intellectually (SAVI) disertai metode eksperimen. Tujuan
penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan aktivitas belajar Fisika siswa selama proses
belajar mengajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif berbasis Somatic,
Auditory, Visualization and Intellectually (SAVI) disertai metode eksperimen, (2)
Mengkaji perbedaan hasil belajar Fisika menggunakan model pembelajaran
Kooperatif berbasis Somatic, Auditory, Visualization and Intellectually (SAVI)
disertai metode eksperimen dengan pembelajaran yang biasa dilakukan dalam
pembelajaran fisika di SMA.
Jenis penelitian ini adalah “quasi eksperimental”, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMAN 4 Jember. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan uji
homogenitas terhadap populasi. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik
purposive sampling, yaitu sengaja menentukan 2 kelas yang mempunyai nilai ratarata
ulangan harian sama atau beda nilai rata-rata ulangan harian terkecil kemudian
diundi untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Desain penelitian yang
digunakan adalah post-test control design. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah Independent-Sample T-test
dengan bantuan SPSS 16.
Hasil analisis aktivitas belajar siswa selama pembelajaran Fisika
menggunakan model pembelajaran Kooperatif berbasis Somatic, Auditory,
Visualization and Intellectually (SAVI) disertai metode eksperimen menunjukkan
bahwa aktivitas belajar Fisika siswa dapat dikategorikan aktif dengan persentase
sebesar 73,38%. Persentase aktivitas tertinggi adalah melakukan eksperimen dengan
persentase sebesar 80,47% dan persentase terendah adalah menuliskan kesimpulan
dengan persentase sebesar 61,43%. Hasil analisis data menggunakan Uji t untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar Fisika antara kelas eksperimen dengan kelas
kontrol, didapatkan ada perbedaan yang signifikan hasil belajar Fisika antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol, dimana hasil belajar kelas eksperimen lebih besar
dibandingkan kelas kontrol.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah: (1) aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses belajar
mengajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif berbasis Somatic, Auditory,
Visualization and Intellectually (SAVI) disertai metode eksperimen termasuk dalam
kategori sangat aktif, (2) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Fisika
menggunakan model pembelajaran Kooperatif berbasis Somatic, Auditory,
Visualization and Intellectually (SAVI) disertai metode eksperimen dengan
pembelajaran pembelajaran yang biasa dilakukan dalam pembelajaran Fisika di SMA. | en_US |