Show simple item record

dc.contributor.authorFikriyah, Musyriatul
dc.date.accessioned2015-12-11T12:13:50Z
dc.date.available2015-12-11T12:13:50Z
dc.date.issued2015-12-11
dc.identifier.nim100210102073
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67383
dc.description.abstractadalah ilmu fundamental yang menjadi tulang punggung bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Fisika yang bersifat empiris akan bermakna jika dipelajari secara kontekstual dengan lebih banyak melibatkan siswa untuk mampu bereksplorasi guna membentuk kompetensi dengan menggali berbagai potensi dan kebenaran secara ilmiah. Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan suatu model pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran Project Based Learning. Model pembelajaran Project Based Learning dalam penelitian ini disertai dengan media audio-visual yang berperan pada fase pertama pembelajaran dalam memunculkan pertanyaan esensial sebagai awal dari perencanaan proyek. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Apakah model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) disertai media audio-visual berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa? (2) Bagaimana keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) disertai media audio-visual? (3) Adakah hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains dengan hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) disertai media audiovisual? Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan post-test only control design. Tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Sampel penelitian dipilih dengan cara cluster random sampling. viii Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Jember mulai 17 Februari 2015 sampai dengan 18 Maret 2015. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-test dan Bivariate Correlation-Pearson dengan bantuan SPSS 16. Hasil analisis data dari tujuan penelitian pertama menggunakan Independent sample t-test menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) 0,526 (Ha ditolak H0 diterima). Hasil penelitian dari tujuan penelitian kedua menunjukkan persentase ketercapaian indikator KPS dari yang tertinggi hingga terendah yaitu: 1) mengamati percobaan; 2) melakukan langkah kerja percobaan; 3) merancang percobaan; 4) mengumpulkan dan mengolah data; 5) menyimpulkan; 6) menggunakan alat dan bahan; dan 7) menganalisis. Keterampilan proses sains siswa secara keseluruhan termasuk dalam kriteria baik dengan persentase ketercapaian sebesar 90,10%. Hasil analisis data dari tujuan penelitian ketiga menggunakan Bivarriate Corellation-Pearson menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) 0,023 (Ha diterima H0 ditolak). Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) disertai media audio-visual tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa; (2) keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) disertai media audio-visual termasuk dalam kriteria baik, dengan persentase indikator tertinggi adalah mengamati percobaan dan persentase indikator terendah adalah menganalisis; (3) ada hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) disertai media audio-visual.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)en_US
dc.subjectMedia Audio-Visualen_US
dc.titleMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) DISERTAI MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAN 4 JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record