Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TAI (Team Assisted Individualization) disertai Media Pocket Book dalam Pembelajaran Fisika di SMA
Abstract
Tujuan dasar dari setiap ilmu termasuk fisika adalah mencari pengetahuan yang bersifat umum dalam bentuk konsep, prinsip, asas, kaidah, hukum, ataupun teori yang dapat diandalkan. Oleh karena itu, dalam mempelajari fisika siswa diharapkan tidak hanya sekedar mengetahui kumpulan konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi mampu menerapkannya untuk membangun pengetahuannya sendiri (konstruktivisme). Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran yang variatif dan menonjolkan peran aktif siswa. Salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif TAI (Team Assisted Individualization). Model kooperatif tipe TAI merupakan perpaduan antara pembelajaran kooperatif dan pengajaran individual yang diprakarsai oleh Robert Slavin. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan belajar individual dan belajar kooperatif. Selain itu untuk membantu siswa dalam melakukan langkah-langkah pada pembelajaran menggunakan model TAI dibutuhkan media, salah satunya media berbentuk buku saku (pocket book). Maka rumusan masalah yang diangkat adalah: (1) bagaimana aktivitas belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif TAI disertai media pocket book pada pembelajaran fisika di SMA?, (2) bagaimana kerjasama siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif TAI disertai media pocket book pada pembelajaran fisika di SMA? (3) dan bagaimana perbedaan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif TAI disertai media pocket book pada pembelajaran fisika di SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Kemudian desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest only control design. Dalam penelitian ini terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan masing-masing 3 kali pembelajaran. Tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Sampel penelitian ditentukan dengan cara cluster random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 5 Jember, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisis data untuk hasil belajar menggunakan uji Independent samplet-test dengan bantuan SPSS 16.
Data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari observasi sebesar 87,67% dengan kriteria sangat aktif. Data kerjasama siswa yang diperoleh dari observasi sebesar 90,67% dengan kriteria sangat baik. Hasil uji hipotesis dari analisis hasil belajar siswa menggunakan Independent sample t-test dengan Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05, maka Ha diterima. Dengan demikian ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif TAI disertai media pocket book dengan yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) penerapan model kooperatif tipe TAI disertai media pocket book dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa selama pembelajaran fisika dengan kriteria sangat aktif, (2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI disertai media pocket book dapat meningkatkan kerjasama siswa selama pembelajaran fisika dengan kriteria sangat baik,(3) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran TAI disertai media pocket book dengan yang menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan di sekolah.