PENGARUH REBUSAN DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) TERHADAP JUMLAH KEPING DARAH (TROMBOSIT)PADA MENCIT (Mus musculus L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI KARYA ILMIAH POPULER
Abstract
Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) mengandung beberapa komponen
yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Bahan utama yang dikandung daun pegagan
adalah flavonoid. Flavonoid adalah senyawa polar yang berfungsi dalam menaikkan
jumlah trombosit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: 1) pengaruh rebusan daun
Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap jumlah keping darah (trombosit)
pada mencit (Mus musculus L.); 2) dosis yang berpengaruh paling maksimal terhadap
jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.); 3) kelayakan hasil
penelitian tentang pengaruh rebusan daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban)
terhadap jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.) sebagai
karya ilmiah populer. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biomedik dan
Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi Universitas Jember menggunakan desain
penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah sampel mencit jantan
BALB-C sebanyak 25 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yang terdiri
dari kelompok negatif (diberi air kran), kelompok positif (diberi obat trolit dengan
dosis 0,0104 g/KgBB), dan kelompok pemberian air rebusan daun pegagan dengan
dosis terdiri dari P1 (0,05 g/KgBB), P2 (0,1 g/KgBB), P3 (0,2 g/KgBB). Perlakuan
dilaksanakan dalam 3 tahap perlakuan secara berkesinambungan selama 24 hari.
Tahap pertama aklimatisasi selama 7 hari, tahap kedua injeksi heparin selama 1 hari,
dan tahap ketiga pemberian air rebusan daun pegagan selama 14 hari. Pada tahap
perlakuan hari ke-8, ke-10 dan ke-24 masing-masing mencit dipuasakan untuk
selanjutnya diambil sampel darah dengan cara memotong ujung ekor mencit dan
membuat apusan darah.
Hasil penelitian ini menunjukkan selisih rerata jumlah trombosit setelah
perlakuan selama 14 hari yakni untuk kelompok P1, P2, P3, K+ dan K- berturut-turut
diperoleh 118,80 ribu/ mm3; 96,40 ribu/mm3; 131,90 ribu/mm3; 97,40 ribu/mm3 dan
64,00 ribu/mm3. Adapun selisih rerata jumlah trombosit pada kelompok P1 dan P3
menunjukkan peningkatan lebih besar dari K+. Kelompok P2 dan K- memiliki
peningkatan lebih rendah dari kelompok K+. Berdasarkan selisih rerata jumlah
trombosit tersebut menunjukkan bahwa rebusan daun pegagan dapat meningkatkan
jumlah trombosit. Berdasarkan uji homogenitas diperoleh hasil untuk jumlah keping
darah (trombosit) yakni P=0,738 artinya bahwa data homogen sehingga dapat dilanjut
ke uji ANAVA. Berdasarkan hasil uji ANAVA menunjukkan bahwa rebusan daun
pegagan (Centella asiatica L. Urban) mempunyai pengaruh secara tidak signifikan
terhadap meningkatkan jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus
L.) dengan nilai signifikasi sebesar P=0,080 (P<0,05), sehingga dapat dikatakan tidak
ada perbedaan secara nyata dari masing-masing perlakuan atau setara dengan obat.
Dosis yang berpengaruh paling maksimal terhadap jumlah keping darah (trombosit)
pada mencit (Mus musculus L.) dilihat dari nilai rerata adalah P3 dengan dosis 0,2
g/KgBB, dikarenakan semakin tinggi dosis maka dapat meningkatkan respon. Hasil
penelitian tersebut dikembangkan menjadi karya ilmiah populer, yang divalidasi oleh
5 validator. Berdasarkan hasil uji validasi dari validator didapatkan rata-rata skor
sebesar 81,34 % yang artinya karya ilmiah populer sangat layak digunakan oleh
masyarakat awam sebagai buku bacaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) pemberian rebusan
daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dapat meningkatkan jumlah keping
darah (trombosit) pada mencit dengan nilai signifikasi sebesar P=0,080, sehingga
dapat dikatakan tidak ada perbedaan secara nyata dari tiap perlakuan atau setara
dengan K+ (obat), serta kelompok K- juga memiliki respon yang setara dengan
kelompok K- ; 2) dosis yang berpengaruh paling maksimal terhadap meningkatkan
jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.) dilihat dari nilai
rerata jumlah trombosit adalah P3 (dosis 0,2 g/KgBB); 3) hasil uji validasi didapatkan rata-rata skor sebesar 81,34 yang artinya karya ilmiah populer dengan judul “Daun
Pegagan dan Bahan Alam Lainnya Sebagai Agen Peningkat Trombosit” sangat layak
dijadikan buku bacaan masyarakat awam.