Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayah, Entin
dc.contributor.advisorWahyuni, Sri
dc.contributor.authorYULIAR, IRDHIAN DWIE
dc.date.accessioned2015-12-08T16:59:10Z
dc.date.available2015-12-08T16:59:10Z
dc.date.issued2015-12-08
dc.identifier.nim131910301121
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67181
dc.description.abstractModel hidrologi merupakan satu model yang dapat digunakan untuk dua tujuan yang berbeda seperti pengelolaan air atau peramalan banjir. Pemodelan untuk pengelolaan air seperti penentuan debit andalan irigasi dan hidropower pada umumnya dapat menggunakan data hujan maupun debit harian. Sedangkan untuk memprediksi banjir yang digunakan adalah data hujan dengan resolusi yang lebih tinggi seperti jam-jaman. Mengingat besarnya manfaat sungai Deluang dan Lobawang sebagai pemasok irigasi, maka prediksi hujan menjadi aliran di DAS ini dengan data hujan harian time series menjadi penting untuk dilakukan.. Tujuan penelitian ini adalah menjadikan data hujan harian yang ditransformasi menjadi aliran pada DAS Deluang dan Lobawang yang berfokus pada qualitas air untuk aliran lowflow. Akurasi model dievaluasi dengan membandingkan hidrograf aliran hasil pemodelan terhadap data debit hasil pengukuran. Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data yang dibutuhkan yaitu data karakteristik DAS dan curah hujan rerata polygon thiessen. Selanjutnya membuat pemodelan hujan aliran yang menggunakan program HEC-HMS dengan menggunakan metode Clark Unit Hydrograph pada direct runoff, loss method menggunakan metode Initial and Constant-rate loss dan baseflow menggunakan metode Constant Monthly. Hasil dari pemodelan tersebut adalah optimasi parameter dengan menggunakan objective function Peak-Weighted RMS Error pada parameter Time of Concentration, Storage Coefficient pada Clark Unit Hydrograph dan pada Initial and Constant-Rate Loss terdapat parameter Initial Loss, Constant-Rate Loss. Hasil optimasi parameter didapatkan nilai parameter time of concentration, storage coefficient, initial loss dan constant-rate loss pada DAS Deluang secara berurutan sebesar 0,937 hr, 8,561 hr, 2,54 mm dan 0,08 mm/hr, sedangkan pada DAS Lobawang secara berurutan sebesar 0,649 hr, 7,831 hr, 0,01 mm dan 0,01 mm/hr. Hasil optimasi parameter tersebut mendapatkan percent difference volume pada proses kalibrasi sebesar -0,09 di DAS Deluang dan -0,06 di DAS Lobawang, sedangkan pada proses validasi mendapatkan percent difference volume sebesar - 25,01 di DAS Deluang dan -1,46 di DAS Lobawang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectParameteren_US
dc.subjectModel Clark Unit Hydrographen_US
dc.subjectDASen_US
dc.subjectDeluangen_US
dc.subjectLobawangen_US
dc.subjectModel hidrologien_US
dc.titleOPTIMASI PARAMETER MODEL CLARK UNIT HYDROGRAPH PADA DAS DELUANG DAN LOBAWANGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record