PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS (Studi Kasus Pada Remaja di Lingkungan Lokalisasi Land Craft Machine di Dusun Krajan RT 01/RW 03, Desa Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Pengetahuan tentang HIV/AIDS sangatlah diperlukan dan harus diperoleh
bagi tiap individu-individu yang menginginkan selalu berada dalam kondisi sehat
dan terlepas dari perilaku-perilaku yang bisa menjadi faktor penyebab tertularnya
virus HIV/AIDS pada diri individu itu sendiri. Kalangan remaja merupakan
kelompok yang sangat rentan tertular HIV/AIDS. Salah satu penyebabnya adalah
pada usia remaja yang memang sangat rentan untuk berperilaku yang bisa memicu
penularan HIV/AIDS ke dalam dirinya. Keingintahuan tentang seksualitas juga
sangat tinggi pada masa-masa remaja. Selain itu, faktor lingkungan juga
memberikan pengaruh besar terhadap pengetahuan yang akan diperoleh remaja
sehari-harinya.
Seperti pengetahuan tentang HIV/AIDS pada remaja yang bertempat
tinggal di sekitar lokalisasi LCM di Desa Bulusan, dimana banyak remaja yang
mendapatkan pengetahuan atau informasi-informasi tentang HIV/AIDS
bersumber dari lingkungannya yaitu lokalisasi LCM. Terdapat PSK yang turut
menjadi sumber informasi bagi remaja-remaja sekitar lokalisasi LCM tersebut.
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan-pengetahuan
tentang HIV/AIDS pada remaja yang berdomisili di lingkungan lokalisasi
prostitusi LCM. Penelitian ini dijelaskan dengan metode penelitian kualitatif, jenis
penelitian deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui
wawancara mendalam, observasi terang-terangan, dan dokumentasi. Penetapan
informan menggunakan teknik purposive, dengan jumlah informan 8 orang.
Informan dibagi menjadi dua jenis yaitu informan pokok dan informan tambahan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan pengetahuan-pengetahuan remaja
sekitar lokalisasi LCM tentang HIV/AIDS. Pengetahuan tersebut diantaranya
adalah tentang sumber-sumber informasi atau pengetahuan yang diperoleh remaja
yaitu banyak bersumber pada lingkungan sekitarnya atau lingkungan prostitusi
LCM. Remaja juga ada yang memperoleh pengetahuan tentang HIV/AIDS dari
PSK di lokalisasi LCM. Selain itu, remaja juga telah menyadari hal-hal yang
dapat memicu tertularnya virus HIV/AIDS, salah satunya adalah melakukan
hubungan seks dan berganti-ganti pasangan seks. Tujuan dan manfaat remaja
mengetahui pengetahuan tentang HIV/AIDS juga telah dipahami oleh masingmasing
informan. Pengetahuan tentang pencegahan tertularnya HIV/AIDS
diketahui dengan baik oleh remaja. Dan remaja sekitar lokalisasi LCM telah
menyadari akan bahaya virus HIV/AIDS.