• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    OPTIMASI ASAM LAKTAT DAN ASAM SITRAT TERHADAP LAJU PENETRASI GEL KAFEIN SECARA IN VITRO

    Thumbnail
    View/Open
    Ika Ria Lestari-102210101078.pdf (3.752Mb)
    Date
    2015-12-08
    Author
    Lestari, Ika Ria
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Selulit adalah kondisi lokal pada jaringan lemak dan jaringan ikat subkutan berupa parutan-parutan tidak rata pada kulit yang nampak seperti kulit jeruk. Selulit dapat terjadi pada pria maupun wanita, tapi selulit lebih sering terjadi pada wanita. Selulit umumnya muncul setelah pubertas dan semakin memburuk dengan bertambahnya usia (Barel, 2009). Pengobatan selulit biasanya menggunakan bahan aktif antara lain, yaitu golongan xantin (kafein, aminofilin, teofilin, atau ekstrak tumbuhan yang banyak mengandung xantin), retinoid, dan ekstrak tumbuhan misalnya Centela asiatica, Ginko biloba, Aloe vera. Golongan xantin yang paling sering digunakan adalah kafein, karena memiliki penetrasi yang baik pada kulit. Selain itu, dibandingkan golongan metilxantin lainnya kafein sering digunakan dan aman biasanya digunakan dengan kadar 1-2% (Hexsel et al., 2006). Kafein digunakan dalam produk dengan tujuan memberi efek lipolisis pada adiposit dengan menyebabkan inhibisi fosfodiesterase dan meningkatkan cAMP (cyclic adenosine monophosphate) (Rawlings, 2006). Sediaan topikal yang dipilih adalah sediaan dalam bentuk gel dengan basis carboxymethylcellulose sodium (CMC Na). Gel dengan basis CMC Na stabil pada pH asam (Agoes, 2012). Untuk meningkatkan kemampuan penetrasi obat melalui stratum korneum ditambahkan zat peningkat penetrasi alpha hidroxy acid (AHA). Pada penelitian ini dilakukan formulasi gel kafein dengan penambahan asam laktat dan asam sitrat menggunakan metode simplex lattice design. Optimasi diperlukan untuk menentukan komposisi asam laktat dan asam sitrat yang tepat. Hasil pengujian laju penetrasi menunjukkan bahwa flux F1>F3>F2 dengan nilai berturut-turut sebesar 24,78 μg/cm2.menit; 11,554 μg/cm2.menit dan 6,97 μg/cm2.menit. Hasil pengujian pH menunjukkan bahwa nilai pH F2>F3>F1 dengan nilai berturut-turut sebesar 4,18; 3,96 dan 3,92. Hasil pengujian viskositas menunjukkan bahwa nilai pH F2>F3>F1 dengan nilai berturut-turut sebesar 80,33; 70,67 dan 61,33. Hasil penentuan formula optimum dengan menggunakan software Design Expert trial versi 9.0.5.1 menunjukkan terdapat satu titik optimum yang memenuhi persyaratan respon yang diinginkan yaitu formula dengan jumlah asam laktat sebesar 1 % dan asam sitrat sebesar 0 %
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67128
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository