dc.description.abstract | Pengaruh Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acne Dan Pemanfaatannya Sebagai
Buku Nonteks; Anugrahaningtyas Relita Sari, 110210103077; 2015: 68 halaman;
Program Studi Pendidikan Biologi; Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Jerawat adalah suatu proses peradangan kronik kelenjar-kelenjar polisebasea
yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul dan nodul. Jerawat dapat terjadi
pada usia muda atau tua, walaupun tidak termasuk penyakit serius yang dapat
menyebabkan kematian jika tidak ditangani dapat menimbulkan depresi dan krisis
kepercayaan diri penderitanya. Jerawat (Acne vulgaris) dapat disebabkan oleh
berbagai hal, seperti bakteri, stress, hormon, juga pola makan. Terdapat produkproduk
kosmetik yang dihasilkan untuk menangani masalah jerawat, obat jerawat
yang beredar di pasaran selama ini tidak semua aman, diantaranya banyak
mengandung bahan kimia obat (BKO) dengan kadar tinggi yang berbahaya dan
menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Tingginya efek samping obat-obat
sintesis mendorong pencairan sumber bahan baku obat dari bahan alam. Tanaman
ketapang biasanya hanya dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh jalan, dapat
dimanfaatkan sebagai antimikroba terutama bagian daunnya yang memiliki
kandungan senyawa (flavonoid dan tanin) sebagai antibiotik alami. Hasil dari
penelitian tersebut dapat diinformasikan kepada masyarakat umum melalui
penyusunan buku nonteks.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak daun ketapang
(Teminalia catappa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne, dan
mengetahui apakah hasil penelitian “Pengaruh Ekstrak Daun Ketapang (Teminalia
catappa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne” dapat dijadikan
sebagai buku nonteks. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Gedung
III FKIP Universitas Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan
metode sumuran dengan 3 kali pengulangan. Kontrol positif yang digunakan yaitu
kloramfenikol 0,1% dan kontrol negatif yaitu aquades steril. Serial konsentrasi yang
digunakan adalah 0,01%, 0,025%, 0,05%, 0,075%, dan 0,1% Analisis data yang
digunakan yaitu uji One Way ANOVA jika terdapat perbedaan antar perlakuan maka
dilanjutkan dengan uji LSD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ketapang (Teminalia
catappa L.) mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium
acne dengan nilai signifikasi sebesar 0,001 (p<0,05). Adanya pengaruh daya hambat
ekstrak dengan konsentrasi terbesar hingga konsentrasi hambat minimum.
Konsentrasi Hambat Minimum ekstrak daun ketapang (Teminalia catappa L.)
terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne pada konsentrasi 0,075%
dengan rerata diameter zona hambat 0,18 cm. Semakin kecil konsentrasi, maka
semakin sedikit zat aktif yang terdapat di dalam ekstrak, sehingga semakin rendah
kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acne. Semakin
tinggi konsentrasinya maka semakin tinggi pula kemampuan dalam menghambat
pertumbuhan bakteri juga semakin besar.
Setelah dilakukan validasi oleh 4 validator yaitu ahli materi, ahli media, guru,
dan masyarakat umum. Diperoleh hasil bahwa penelitian pengaruh ekstrak daun
ketapang (Teminalia catappa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium
acne sangat layak dijadikan buku nonteks dengan judul “Terminalia Anti Acne
(Mengungkap Daya Hambat Ekstrak Daun Ketapang Terhadap Bakteri P.acne)”
dengan nilai validasi sebesar 81,59%. | en_US |