PENGARUH PENERAPAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV TEMA INDAHNYA NEGERIKU DI SDN KARANGREJO 03 JEMBER 2014/2015
Abstract
Tahun 2013 dimulai pembelajaran dengan kurikulum baru, yaitu
kurikulum 2103. Orientasi kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan
keseimbangan antara kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Sesuai
dengan teori Gardner yang menyebutkan bahwa manusia mempunyai lebih dari
satu intelegensi. Metode role playing merupakan metode alternatif yang dapat
digunakan oleh guru untuk mengembangkan intelegensi siswa dan sesuai dengan
orientasi kurikulum 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh penerapan
metode role playing terhadap hasil belajar siswa kelas IV tema indahnya negeriku
di SDN Karangrejo 03 Jember 2014/2015.
Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN Karangrejo
03 Jember, dimulai tanggal 7 Januari 2015 sampai dengan 16 Januari 2015.
Populasi penelitian adalah siswa kelas IV-A dan kelas IV-B dengan jumlah siswa
masing-masing kelas 31 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental
dengan pola pre-test post-test control group design. Pengumpulan data
menggunakan metode tes yang berupa tes tulis pilihan ganda pada pre-test dan
post-test.
Pada penelitian ini, kelas IV-A sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang
menerapkan pembelajaran menggunakan metode role playing, sedangkan kelas
IV-B sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang menerapkan pembelajaran tanpa
menggunakan metode role playing (konvensional). Sebelum diadakan proses
pembelajaran dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan data hasil ulangan
tema 3. Uji Homogenitas dilakukan menggunakan program statistik SPSS versi 20
dengan taraf signifikansi 5%. Dari uji t diperoleh hasil sebesar -0,515 dengan
db=60. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,000. Hasil
tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (-0,515 < 2,000) sehingga tingkat kemampuan siswa kedua kelas
adalah homogen. Selanjutnya dilakukan uji-t independen antara kelas eksperimen
dengan kelas kontrol berdasarkan nilai selisih antara post-test dan pre-test. Nilai
siswa yang menerapkan pembelajaran menggunakan metode role playing
mempunyai rata-rata sebesar 17,25, sedangkan nilai siswa yang menerapkan
pembelajaran konvensional mempunyai nilai lebih rendah yakni rata-rata 11,22.
Hasil uji statistik independent test menggunakan program SPSS versi 20 sebesar
3,013. Kemudian dikonsultasikan dengan t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan db=60. Diperoleh bahwa
hasil tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 3,013 > 2,000 sehingga dapat dilihat bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara nilai siswa yang diajar dengan menerapkan
metode role playing dibandingkan dengan nilai siswa yang diajar dengan
menerapkan pembelajaran konvensional.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penerapan metode role
playing terhadap hasil belajar siswa kelas IV tema indahnya negeriku di SDN
Karangrejo 03 Jember 2014/2015.