dc.description.abstract | Peran istri sebagai pedagang kaki lima dalam pemenuhan kebutuhan
merupakan keharusan yang harus dilakukan oleh seorang istri yang memiiki
kedudukan setara dengan suami dalam sebuah keluarga untuk bekerja. Jika ditelaah
secara logis kondisi ini sangatlah berat untuk dijalani, akan tetapi wanita yang
menyandang status sebagai istri ini khususnya di Kelurahan Sumbersari memiliki
keinginan besar dalam mengatasi berbagai beban permasalahan yang dihadapi dengan
mengurus kehidupan keluarganya secara penuh, karena selain menjadi seorang ibu
dari anak-anaknya juga bertanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan
keluarganya. Keterbatasan pendidikan, modal dan peluang kerja membuat istri
mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga
menjadikannya dalam posisi ekonomi kelas bawah, tentunya pendapatan yang
dihasilkan juga tidak terlepas dari tingkat pekerjaannya. Meskipun dalam realita
kehidupan keluarga keberadaan istri sebagai pencari nafkah berlawanan dengan
kebiasaan yang ada dan berlaku dalam masyarakat bahwa sebenarnya suami
merupakan kepala keluarga yang wajib mencari nafkah untuk menghidupi istri dan
anak-anaknya, namun istri tentunya juga memiliki harapan untuk hidup sejahtera
tanpa membedakan satus sosialnya dalam masyarakat.
Penelitian ini difokuskan untuk menjawab rumusan masalah yaitu,
bagaimanakah peran istri sebagai pedagang kaki lima dalam pemenuhan kebutuhan di
Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Tujuan penelitian
untuk mendeskripsikan bagaimanakah peran istri sebagai pedagang kaki lima dalam
pemenuhan kebutuhan. Analisis yang dilakukan dalam studi ini adalah analisis
deskriptif dengan pendekatan metode purposive, yaitu dengan mengambil 4 informan
pokok dan 7 informan sekunder. Sedangkan pengumpulan data peneitian melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk pemeriksaan keabsahan data penulis
dengan triangulasi sumber data dan teori yaitu penulis memadukan antara hasil
wawancara, observasi dan dokumentasi serta memadukan hasil penelitian dengan
teori yang dipergunakan dalam bab dua.
Hasil analisa dari penelitian ini adalah Pertama, pertama seorang istri sebagai
pencari nafkah sebagai pedagang kaki lima yang dinilai oleh istri bahwa pekerjaan ini
dilakukan tanpa adanya modal besar dan tidak menuntut persyaratan khusus apapun.
Kedua, Seorang istri kemudian mencari alternatif penganekaragaman bentuk
pekerjaan tambahan pula dengan menjual berbagai bentuk makanan lainnya, bekerja
membantu tetangga dan masuk pada koperasi sekar kartini
Berdasarkan penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa seorang istri
memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan keluarganya yang dapat mereka jadikan
sandaran hidup ekonomi keluarga untuk bekerja. Munculnya peran istri lebih
didasarkan pada masalah kebutuhan ekonomi keluarga yang kenyataannya kebutuhan
tersebut harus dapat terpenuhi dengan baik. | en_US |