dc.description.abstract | Hasil Programme for International Schools Assessment (PISA), menurut
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) Indonesia berada
di peringkat 64 dengan rata-rata skor matematika 375. Rata-rata keseluruhan negara
pada hasil PISA 2012 khususnya kemampuan matematika yaitu 494, itu artinya
kemampuan anak-anak Indonesia masih rendah dibanding negara lainnya dan berada
di level rata-rata. Hal yang perlu diperhatikan adalah tingkat kemampuan berpikir
siswa yang masih rendah, untuk mengatasi hal tersebut kemampuan berpikir
matematika menjadi salah satu tolak ukur tercapainya tujuan pembelajaran
matematika terutama kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skill).
Menurut teori yang dikembangkan oleh Benjamin Bloom pada tahun 1956 yang
menggambarkan proses berpikir tingkat rendah terdiri dari mengingat, memahami
dan menerapkan, sedangkan berpikir tingkat tinggi terdiri dari menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Tuntutan zaman di era globalisasi ini memaksa kita
untuk bersaing dengan negara lain khususnya di bidang pendidikan. Dari uraian di
atas, dilakukan penelitian pengembangkan paket tes kemampuan berpikir tingkat
tinggi matematika berdasarkan Taksonomi Bloom pada Siswa SMA. Pengembangan
tersebut diaplikasikan dalam suatu paket tes soal kemampuan berpikir tingkat tinggi
berdasarkan Taksonomi Bloom yang mengadaptasi soal-soal olimpiade yang sudah
ada sebelumnya untuk kemudian dikembangan dalam penelitian ini. Hasil dari
pengembangan paket tes ini nantinya diujicobakan dan dianalisis, apabila layak
selanjutnya akan digunakan sebagai salah satu cara untuk mengukur sejauh mana
x
level kemampuan berpikir setiap siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode tes, dan lembar validasi oleh validator. Analisis data dalam penelitian
ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis adalah data hasil paket
tes. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret
2015. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan dan mengetahui hasil paket
tes kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan Taksonomi Bloom
pada siswa SMA.
Berdasarkan hasil analisis uji coba paket tes kelompok kelas besar pada 2
kelas. bahwa sebanyak 12 butir soal yang diujikan terdapat dua soal yaitu soal nomor
3 dan 6 dibuang, dikarenakan soal nomor 3 memiliki interpretasi validitas rendah dan
daya pembeda jelek, sedangkan soal nomor 6 tidak valid dan interpretasi daya
pembeda jelek. Sehingga, paket tes terdiri dari 10 soal dengan rincian 5 soal pokok
bahasan bilangan dan 5 soal pokok bahasan geometri. Setelah paket tes menjadi
sepuluh soal, kemudian dilakukan analisis ulang terhadap validitas butir soal dan
reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Pada uji validitas, terdapat
sebanyak 1 butir soal dengan validitas tinggi, 8 butir soal dengan validitas cukup, 1
butir soal dengan validitas rendah. Hasil reliabilitas pada paket tes final ini
didapatkan nilai sebesar 0,47 dan interpretasinya yaitu reliabilitas sedang. Hasil
analisis daya pembeda butir soal didapatkan hasil butir soal dengan interpretasi baik
sebanyak 2 soal, hasil interpretasi cukup sebanyak 5 soal, hasil interpretasi jelek
sebanyak 3 soal. Hasil analisis tingkat kesukaran butir soal didapatkan hasil 0 butir
soal dengan kategori mudah, 3 butir soal dengan kategori sedang, dan 7 butir soal
dengan kategori sukar. Paket tes yang sebelumnya terdiri dari 12 soal dengan alokasi
waktu pengerjaan 90 menit. Paket tes final yang terdiri dari 10 soal, diberikan waktu
pengerjaan 60 menit.
xi
Paket tes yang terdiri dari 10 soal ini, secara umum telah memenuhi kriteria
paket tes yang baik dari segi validitas, reliabilitas, objektifitas, praktibilitas, dan
ekonomis. Segi validitas dan reliabiltas dapat dilihat dari analisis data berupa validasi
yang dilakukan oleh para ahli sehingga paket tes layak uji coba dengan beberapa
revisi dan hasil analisis uji coba pada subjek uji coba yang menunjukkan secara
umum paket tes memenuhi tingkat kevalidan dan reliabilitas. Segi objektifitas, hal ini
terlihat dari perhitungan skor yang tidak ada unsur subjektivitas sama sekali.
Pedoman penskoran siswa menjawab opsi dan alasan dengan benar maka mendapat
nilai 1. Apabia siswa menjawab dengan opsi salah namun alasan benar maka
mendapat nilai 1. Selain itu, maka dianggap 0. Tes telah memenuhi kriteria
praktibilitas, hal tersebut terlihat dari penyajian paket tes yang praktis. Kemudian
bagi peneliti, paket tes ini mudah dilaksanakan dan mudah pemeriksaannya serta
dilengkapi oleh petunjuk-petunjuk yang jelas. Paket tes telah memenuhi kriteria
ekonomis yaitu untuk mendapatkan paket tes ini tidak memakan biaya yang cukup
mahal. Pengguna dapat mengunduh paket tes berpikir tingkat tinggi ini via blog
https://amaliamarthasantosa.wordpress.com/. Setelah dilakukan analisis data uji coba
berupa validitas, reliabiltas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran, dilakukan
pengkajian ulang terhadap paket tes yang telah peneliti kembangkan. Bahwasnya
paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi berdasarkan taksonomi bloom ini hanya
mengadung level berpikir menganalisis (C4), dikarenakan tipe soal yang digunakan
adalah tipe objektif dan soal yang digunakan belum memenuhi level kemampuan
berpikir mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Sehingga paket tes dapat digunakan
sebagai salah satu acuan paket tes untuk mengukur kemampuan bepikir tingkat tinggi
siswa SMA khususnya level berpikir menganalisis (C4). | en_US |