PERSEPSI PASIEN TERHADAP PENGOBATAN ALTERNATIF ALMUNDZIRIN DI DESA SENDURO LUMAJANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana
persepsi pasien terhadap pengobatan alternatif Al-Mundzirin. Pada penelitian ini
menggunakan teori Konstruksi sosial atas kenyataan menurut Peter L. Berger.
Teori ini dimaksudkan sebagai satu kajian teoritis dan sistematis mengenai
sosiologi pengetahuan, bukan sebagai suatu tinjauan historis mengenai
perkembangan disiplin ilmu. Teori konstruksi sosial lebih menekankan pada
tindakan manusia sebagai aktor yang kreatif dan realitas sosialnya. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi, dimana konsep fenomenologi tidak hanya terbatas pada hal-hal
yang empiris (terindra), tetapi juga mencakup fenomena yang berada di luar itu,
seperti persepsi, pemikiran, kemauan, dan keyakinan. Peneliti mengambil lokasi
penelitian di desa Senduro kabupaten Lumajang. Penentuan informan yang
dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu pengambilan
sampel sesuai dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan
penelitian. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara
dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Proses
selanjutnya adalah dengan melakukan analisis data meliputi reduksi data,
penyajian data, dan selanjutnya pengambilan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, menunjukkan bahwa Al-
Mundzirin adalah sebuah sarana pengobatan alternatif berbasis Agama Islam yang
berada di Desa Senduro. Al-Mundzirin didirikan oleh bapak Mubarak S.
Jayadinata. Al-Mundzirin sebuah pengobatan yang dapat mengobati segala
macam pengobatan jiwa dan raga manusia. Yang menjadi pasien dalam
pengobatan Al-Mundzirin dari berbagai kalangan, mulai dari kelas menengah
bawah, menengah keatas. Al-Mundzirin memiliki anggota kurang lebih sebanyak
100 orang. Al-Mundzirin didirikan adalah bertujuan untuk menolong sesama
viii
manusia dan membantu sesama agar berperilaku sesuai dengan ajaran Islam yang
sesuai ajaran yang sebenarnya.
Alasan pasien datang berobat pada Al-Mundzirin karena mereka telah
banyak melakukan pengobatan ke berbagai tempat tidak mendapat perubahan.
Mereka telah banyak melalui proses pengobatan, yaitu pada pengobatan alternatif
lainnya, dukun, kyai, serta berobat pada dokter atau pengobatan medis, tetapi
mereka tidak mengalami perubahan. Dan alasan lain pasien terus melakukan
proses pengobatan pada Al-Mundzirin adalah karena pada pengobatan tersebut
dapat mengobati serta membantu semua masalah-masalah yang dialami oleh
setiap individu, contohnya seperti masalah perekonomian, masalah keluarga,
masalah pekerjaan, masalah jodoh, dan dapat juga membantu seseorang yang
mendapat kiriman santet. Pasien selalu mendapatkan pelajaran mengenai agama
Islam ketika mereka melakukan proses pengobatan. Selain mendapatkan
pengobatan secara fisik tetapi pasien juga mendapatkan pengobatan secara
batiniah atau kejiwaan. Hal semacam itulah yang tidak bisa mereka dapatkan pada
ilmu medis atau dokter.
Setelah melakukan pengobatan pada pengobatan Al-Mundzirin semua
pasien mengakui bahwa mereka mengalami perubahan dari penyakit yang mereka
keluhkan serta masalah-masalah yang pasien alami terselesaikan. Pada
pengobatan Al-Mundzirin tidak membutuhkan biaya yang banyak, serta mereka
mendapatkan pengetahuan baru dan pembenaran tentang agama Islam ketika
mereka berobat pada pengobatan Al-Mundzirin. Sehingga banyak pasien yang
kembali datang untuk berobat serta ingin lebih mengenali ajaran agama Islam.
Hasil transformasi yang pasien dapatkan adalah perubahan dari segi kesehatan,
ketenangan hati, dan kadar keimanan semakin meningkat.