• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH MINYAK ATSIRI BUNGA MAWAR (Rosa hybrida) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Arina Dwi Retnani_1_18.pdf (1.472Mb)
    Date
    2013-07-18
    Author
    Arina Dwi Retnani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengetahuan tentang tumbuhan obat merupakan warisan budaya bangsa turun temurun. Beberapa penelitian melaporkan bahwa minyak atsiri dari beberapa tumbuhan bersifat sebagai antibakteri dan antijamur sehingga dapat digunakan sebagai antibiotik alami. Bunga mawar merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk pengobatan. Biasanya bunga mawar sebagai bunga hias dengan batang berduri, banyak ditanam di taman dan paling banyak dijual di toko bunga sebagai bunga potong ataupun bunga tabur. Bunga ini berharga karena keindahan dan aromanya, serta bermanfaat dan memiliki banyak khasiat. Bunga mawar wanginya harum karena adanya minyak atsiri di dalamnya. Komponen utama pada minyak atsiri bunga mawar adalah fenil etil alcohol, citronellol, eugenol, dan geraniol. Senyawa citronellol merupakan senyawa yang terbukti memiliki daya antimikroba yaitu dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat minyak atsiri bunga mawar, untuk mengetahui Konsentrasi Hambatan Minimal (KHM)-nya dan untuk mengetahui penurunan jumlah koloni Candida albicans pada perlakuan pemberian minyak atsiri bunga mawar (Rosa hybrida). Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris, secara in vitro dengan metode sumuran dengan kontrol positif itrakonazol 10 % dan control negatiff aquades steril ditambah dengan tween. Serial konsentrasi minyak atsiri bunga mawar yang digunakan adalah 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%. Penelitian ini dilakukan dengan 3 kali ulangan dan dianalisis dengan uji One Way Anova. Uji duncan untuk menguji perbedaan antar perlakuan dengan α= 0,05. Hasil uji GC-MS menunjukkan bahwa kandungan Minyak atsiri bunga mawar (Rosa hybrida) mengandung senyawa citronellol (0,68%), α-pinene (0,26%) dan farnesene (0,25%). Senyawa citronellol dan α-pinene merupakan senyawa yang bersifat antijamur dan merupakan senyawa terpenoid yang terbukti memiliki daya antimikroba yaitu dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa minyak atsiri bunga mawar (Rosa hybrida) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans yang signifikan pada taraf α= 0,05 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (P<0,05), memiliki Konsentrasi Hambat Minimum pada konsentrasi 4% dengan luas zona hambat yaitu 0,016 dan pada perlakuan pemberian minyak atsiri bunga mawar (Rosa hybrida) terjadi penurunan jumlah koloni Candida albicans.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/668
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository