Show simple item record

dc.contributor.advisorSuswati, Enny
dc.contributor.advisorMisnawi
dc.contributor.authorSantosa, Rachmat
dc.date.accessioned2015-12-07T02:31:29Z
dc.date.available2015-12-07T02:31:29Z
dc.date.issued2015-12-07
dc.identifier.nim112010101009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66764
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari ekstrak etanol biji kakao (T. cacao) sebagai antibakteri terhadap bakteri P. acnes secara in vitro dan untuk menentukan konsentrasi minimum ekstrak etanol biji kakao (T. cacao) yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes secara in vitro. Metode uji yang digunakan adalah metode disk diffusion (Kirby Bauer) dengan media agar Muller Hinton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental semu (Quasi Experimental Design). Sampel yang digunakan adalah koloni bakteri P. acnes yang disesuaikan dengan standar 0,5 Mc Farland. Konsentrasi larutan uji yang digunakan adalah 7,81; 15,62; 31,25; 62,5; 125; 250; 500; 1000 mg/ml. Kontrol positif menggunakan suspensi clindamycin dan kontrol negatif menggunakan larutan aquadest steril. Data yang diperoleh berupa daerah zona hambat di sekitar kertas saring pada media agar Muller Hinton yang telah ditanami P. acnes dan diukur diameternya menggunakan jangka sorong. Data kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik. Analisis statistik menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk, selanjutnya diuji dengan uji korelasi sederhana bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat dan dilanjutkan dengan uji regresi linier untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Setelah itu, jika data terdistribusi normal dan homogen, dilakukan uji statistik one way Anova. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapatnya efek antibakteri ekstrak etanol biji kakao (T. cacao) terhadap bakteri P. acnes secara in vitro. Efek antibakteri tersebut ditunjukkan dengan adanya zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas saring. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol biji kakao (T.cacao) maka zona hambat yang terbentuk semakin lebar. Efek tersebut terjadi karena adanya kandungan beberapa senyawa yang bersifat antibakteri seperti katekin, flavonoid, dan tanin. Nilai KHM ekstrak etanol biji kakao (T. cacao) terhadap bakteri P. acnes adalah pada konsentrasi 31,25 mg/ml dan KHM secara kualitatif adalah 16,93 mg/ml.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEkstrak Etanolen_US
dc.subjectBiji Kakao (Theobroma kakao)en_US
dc.subjectPropionibacterium acnesen_US
dc.titleEFEK EKSTRAK ETANOL BIJI KAKAO (Theobroma cacao) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Propionibacterium acnes SECARA IN VITROen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record