• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN KECEMBUNGAN JARINGAN KERAS DENGAN PROFIL JARINGAN LUNAK WAJAH MENGGUNAKAN ANALISA SEFALOMETRI PADA MAHASISWA POPULASI JAWA DAN PAPUA DI UNIVERSITAS JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Whylda Dyasti Eva Febrina - 111610101038.pdf (1.305Mb)
    Date
    2015-12-07
    Author
    Febrina, Whylda Dyasti Eva
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya analisa profil jaringan lunak wajah dalam perawatan ortodonsi karena untuk penilaian penampilan seseorang, hal pertama yang diperlihatkan adalah jaringan lunak wajah yang membungkus tulang kepala. Pertumbuhan jaringan lunak wajah dipengaruhi secara langsung oleh pertumbuhan jaringan keras di bawahnya. Analisa yang tepat antara keduanya diperlukan dalam penegakan kasus diagnosa orthodonti. Pertumbuhan keduanya dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah perbedaan letak geografis yang erat sekali dengan profil kepulauan Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan banyak faktor diantaranya adalah munculnya populasi-populasi dari ras asli Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang dapat membuktikan pertumbuhan jaringan keras dan jaringan lunak ditinjau dari populasi sebagai akibat perbedaan letak geografis di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kecembungan jaringan keras dan profil jaringan lunak wajah menggunakan analisa sefalometri pada mahasiswa populasi Jawa dan Papua di Universitas Jember. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan untuk: (1) panduan dalam menegakkan diagnosa orthodonti, (2) panduan penunjang dalam menentukan rencana perawatan di bidang orthodonti, (3) studi pendahuluan untuk memperoleh pola profil jaringan lunak populasi Jawa dan populasi Papua di Indonesia, (4) sumbangan ilmiah di bidang orthodonti, dan (5) dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah terkumpul melalui pengambilan subyek penelitian dengan pendekatan cross sectional (dengan total subyek penelitian yang digunakan adalah 10 subyek penelitian), dilakukan perhitungan secara statistik nonparametrik menggunakan uji korelasi Pearson’s Chi-square Test. Uji dilakukan dua kali. Uji korelasi pertama untuk mengetahui hubungan kecembungan jaringan keras dan profil jaringan lunak wajah menggunakan analisa sefalometri pada populasi Jawa dan uji korelasi kedua untuk mengetahui hubungan kecembungan jaringan keras dan profil jaringan lunak wajah menggunakan analisa sefalometri pada populasi Papua. Rata-rata kecembungan jaringan keras wajah pada populasi Jawa adalah tipe datar (80%) dengan variasi cembung (20%), sedangkan pada populasi Papua adalah tipe datar (100%). Rata-rata profil jaringan lunak wajah pada populasi Jawa sama seperti kondisi jaringan kerasnya yakni tipe datar (80%) dengan variasi tipe cembung (20%), sedangkan pada populasi Papua memiliki tipe cembung (100%). Perhitungan uji statistik nonparametrik menunjukkan hasil tidak terdapat hubungan antara kecembungan jaringan keras dan profil jaringan lunak wajah menggunakan analisa sefalometri pada populasi Jawa, sedangkan pada populasi Papua menunjukkan hasil terdapat hubungan antara kecembungan jaringan keras dan jaringan lunak wajah menggunakan analisa sefalometri. Hasil tersebut tidak relevan jika dilihat dari data per satuan hasil penelitian. Jika dilihat hasil pengamatan per satuan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara kecembungan jaringan keras dan jaringan lunak wajah menggunakan analisa sefalometri pada populasi Jawa, sedangkan pada populasi Papua tidak terdapat hubungan antara kecembungan jaringan keras dan jaringan lunak wajah menggunakan analisa sefalometri. Perbedaan hasil perhitungan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah proses pertumbuhan. Proses pertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu genetik, nutrisi dan lingkungan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66755
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2108]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository