KEPENTINGAN INDONESIA DALAM KERJASAMA KEAMANAN DI SELAT MALAKA
Abstract
Pada tahun 1967, terjadi kemajuan yang signifikan dalam dunia
perkapalan. Negara-negara maju mulai menggunakan kapal-kapal besar untuk
mengangkut kebutuhan-kebutuhan negaranya. Negara seperti Amerika Serikat,
China, Jepang, dan Korea menggunakan kapal untuk mengangkut minyak mentah
dari Timur Tengah. Kapal-kapal mereka melewati Selat Malaka. Penunjukan Selat
Malaka sebagai jalur yang dilintasi adalah dikarenakan jalur Selat Malaka
memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dari pada jalur laut yang lain. Namun,
Selat Malaka bukanlah jalur yang sangat aman. Geografis selat ini sangatlah
dangkal dan berkelok-kelok, sehingga sangat memungkinkan untuk terjadinya
kecelakaan laut. Kemacetan yang terjadi menjadi salah satu daya tarik bagi para
pelaku tindak kejahatan. Dari hal ini, maka perlu adanya pengamanan yang serius
agar keamanan lintas Selat Malaka terjaga baik dari kecelakaan dan tindak
kejahatan.
Indonesia sebagai salah satu negara pemilik selat sangat berkepentingan
dengan keamanan Selat Malaka. Hal ini menyangkut dengan kepentingan nasional
Indonesia di Selat Malaka, yaitu kepentingan keamanan, politik, ekonomi, dan
sosial budaya. Kepentingan Indonesia dalam keamanan dikarenakan Selat Malaka
merupakan wilayah terluar Indonesia dan terhubung langsung dengan 2 negara
lainnya. Selain itu Selat Malaka juga terhubung secara tidak langsung dengan
negara pengguna selat. Kepentingan politik Indonesia dilihat dari ada banyaknya
negara yang berkepentingan dengan keamanan di Selat Malaka yaitu negara
pengguna jalur Selat Malaka. Sehingga Indonesia perlu melakukan kerjasama
dengan negara-negara tersebut untuk mengurangi benturan kepentingan dan
menambahkan kepercayaan kepada negara pengguna selat oleh Indonesia sebagai
negara yang bertanggung jawab pada keamanan Selat Malaka.
viii
Kepentingan Indonesia dari segi ekonomi dikarenakan dengan banyaknya
kapal yang melewati Selat Malaka, maka Indonesia akan mendapatkan
pendapatan dari jasa pandu kapal dan jasa transit bagi kapal-kapal yang memasuki
wilayah Indonesia. Kepentingan Indonesia dari segi lingkungan tidak lepas dari
kehidupan masyarakat Indonesia di sekitar Selat Malaka. Kehidupan masyarakat
di sekitar Selat Malaka bergantung pada ekosistem di Selat Malaka, sehingga
Indonesia perlu menjaga dari adanya kecelakaan kapal yang dapat merusak
ekosistem laut di Selat Malaka.